Tak Lolos Verifikasi, Partai SRI Curiga KPU Diintervensi

Senin, 29 Oktober 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) merupakan 1 dari 18 partai yang gagal melewati tahapan verifikasi administrasi sebagai calon kontestan Pemilu 2014. Menanggapi hasil ini, Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan menyampaikan keberatannya atas keputusan KPU.

Menurutnya, dda beberapa hal yang menjadi dasar keberatan partai SRI. Salah satunya adalah sikap tertutup KPU dalam proses verifikasi. "Hak publik untuk memperoleh informasi adalah dijamin undang-undang. Maka kami minta KPU memaparkan secara rinci dan adil semua alasan yang menjadi faktor lolos tidaknya sebuah partai politik," ujar Damian dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (29/10).

Damian merasa curiga partaiyang dipimpinnya tidak diloloskan akibat adanya persekongkolan antara KPU dengan partai-partai besar. Ia mengklaim bahwa pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan yang ada dan tak mungkin digugurkan.

Kecurigaannya semakin diperkuat oleh sikap KPU yang mengaistimewakan partai-partai besar. Damian menilai KPU terlalu mengakomodir keinginan partai-partai pemilik kursi di parlemen tersebut.

"KPU berkali-kali mengakomodasi tuntutan partai-partai besar, dengan akibat berubah-ubahnya peraturan KPU seperti soal rekening bank, verifikasi kecamatan, keterwakilan perempuan. Dan berubah-ubahnya jadwal verifikasi," tudingnya.

Partai SRI juga menuduh perubahan jadwal pengumuman yang dilakukan oleh KPU tak lepas dari tekanan partai besar. Tujuannya, untuk menghalangi partai-partai baru berlaga di 2014.

Lebih lanjut Damian mengatakan bahwa Partai SRI menghendaki kesetaraan dalam partisipasi politik guna menghasilkan perubahan politik. Namun, keputusan KPU yang tidak meloloskan partainya justru tidak mendukung kesetaraan tersebut. "Semangat ini tidak nampak dalam keputusan KPU," tegasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ray: KPU tak Boleh Tutupi Hasil Verifikasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler