DONGGALA - Ketua Forum PK Golkar se Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Fahry Marzukie mengatakan akan menyurat ke DPP Golkar di Jakarta karena Ketua PK (Pimpinan Kecamatan) tidak masuk dalam daftar Caleg Pemilu 2014 mendatang.
Pria yang akrab disapa Mikel ini mengatakan penetapan Caleg juga dinilai melanggar keputusan DPP Partai Golkar Nomor 227 tahun 2013 tentang pedoman penyusunan daftar caleg.
Dalam penyusunan dafter caleg itu harusnya mempertimbangkan Ketua PK untuk menjadi caleg dengan catatan berdasarkan hasil evaluasi kinerja kader bersangkutan dan paling paling kurang sudah bekerja selama 5 tahun pada 9 April 2014.
“Secara pribadi saya sangat kecewa, karena saya sudah bekerja untuk Golkar selama 28 tahun, tapi tetap tidak masuk dalam daftar caleg. Makanya saya heran hasil evaluasi itu seperti apa,” jelas Maikel
Dia juga mengaku, para pimpinan kecamatan juga telah menggelar pertemuan pada Minggu malam (31/3), dimana dalam pertemuan yang dIgelar di Palu Itu, juga dihadiri oleh salah seorang wakil ketua DPD Golkar Donggala.
Terpisah, Sekretaris Golkar Donggala Andi Sofyan Jotolembah yang dihubungi tidak mau berkomentar banyak soal mosi tidak percaya terhadap dirinya. Dia juga mengaku, banyak yang salah paham soal proses pencalegan di Golkar.
“Bukan Sekretaris yang menentukan caleg, saya hanya mencatat karena saya menjadi bagian dari tim seleksi,” jelas Sofyan.
Dia juga mengaku, saat ini keputusan Caleg dari Golkar belum final, karena hasil rapat DPD Golkar Kabupaten Donggala, masih diusulkan ke DPD Provinsi Sulteng. “Kita menunggu keputusan DPD Provinsi, jadi ini belum final,” jelasnya.
Nanti setelah semuanya final, sebelum diusulkan ke KPU, kata Sofyan, pihaknya akan mengundang seluruh kader untuk dimintai tanggapan dan masukan. “Kalau tidak jadi caleg, masih ada tawaran lain. Itu yang akan kita diskusikan bersama,” jelasnya.
Sofyan berharap, jika ada kader yang keberatan dengan keputusan partai, sebaiknya bertanya langsung ke DPD Golkar Donggala, jangan membuat ulah diluar mekanisme partai. Namun demikian, dia mengaku sangat memahami adanya kekecewaan para kader. “Saya mengerti akan kekecewaan itu, semoga ini hanya emosi sesaat,” tandasnya. (fer/awa/jpnn)
Pria yang akrab disapa Mikel ini mengatakan penetapan Caleg juga dinilai melanggar keputusan DPP Partai Golkar Nomor 227 tahun 2013 tentang pedoman penyusunan daftar caleg.
Dalam penyusunan dafter caleg itu harusnya mempertimbangkan Ketua PK untuk menjadi caleg dengan catatan berdasarkan hasil evaluasi kinerja kader bersangkutan dan paling paling kurang sudah bekerja selama 5 tahun pada 9 April 2014.
“Secara pribadi saya sangat kecewa, karena saya sudah bekerja untuk Golkar selama 28 tahun, tapi tetap tidak masuk dalam daftar caleg. Makanya saya heran hasil evaluasi itu seperti apa,” jelas Maikel
Dia juga mengaku, para pimpinan kecamatan juga telah menggelar pertemuan pada Minggu malam (31/3), dimana dalam pertemuan yang dIgelar di Palu Itu, juga dihadiri oleh salah seorang wakil ketua DPD Golkar Donggala.
Terpisah, Sekretaris Golkar Donggala Andi Sofyan Jotolembah yang dihubungi tidak mau berkomentar banyak soal mosi tidak percaya terhadap dirinya. Dia juga mengaku, banyak yang salah paham soal proses pencalegan di Golkar.
“Bukan Sekretaris yang menentukan caleg, saya hanya mencatat karena saya menjadi bagian dari tim seleksi,” jelas Sofyan.
Dia juga mengaku, saat ini keputusan Caleg dari Golkar belum final, karena hasil rapat DPD Golkar Kabupaten Donggala, masih diusulkan ke DPD Provinsi Sulteng. “Kita menunggu keputusan DPD Provinsi, jadi ini belum final,” jelasnya.
Nanti setelah semuanya final, sebelum diusulkan ke KPU, kata Sofyan, pihaknya akan mengundang seluruh kader untuk dimintai tanggapan dan masukan. “Kalau tidak jadi caleg, masih ada tawaran lain. Itu yang akan kita diskusikan bersama,” jelasnya.
Sofyan berharap, jika ada kader yang keberatan dengan keputusan partai, sebaiknya bertanya langsung ke DPD Golkar Donggala, jangan membuat ulah diluar mekanisme partai. Namun demikian, dia mengaku sangat memahami adanya kekecewaan para kader. “Saya mengerti akan kekecewaan itu, semoga ini hanya emosi sesaat,” tandasnya. (fer/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Rencana Pemekaran Menggelinding
Redaktur : Tim Redaksi