JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa saat ini PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) sudah tidak lagi mengelola pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni Lampung. Sebab, pengelolaan dua pelabuhan itu sudah diserahkan ke swasta.
Karenanya Dahlan tidak terima bila ASDP masih disalahkan jika ada pelayanan yang kurang baik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. "Organisasi di Merak sudah berubah bukan ASDP lagi yang kelola, kalau ada apa-apa jangan ASDP disalahkan," tegas Dahlan, di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/6).
Meski begitu, Dahlan menjanjikan ASDP akan terus melakukan peningkatan pelayanan dengan menambah kapal, termasuk memperbaiki sistem untuk menghindari kemacetan di penyeberangan saat arus puncak. Selain itu, Dahlan juga akan menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono untuk membicarakan hal itu.
Rencananya, pertemuan itu akan dilakukan di atas kapal Fery terbesar milik ASDP yang akan diresmikannya pada Senin (10/6) pekan depan. "Saya dan Wamen Perhubungan akan rapat persiapan jelang hari raya, karena adanya organisasi baru itu, supaya tidak ada saling menyalahkan," jelas mantan dirut PLN ini.
Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Danang S Baskoro mengatakan, pihaknya akan menambah empat unit kapal jenis ro-ro (Roll On Roll Off) untuk menghadapi musim mudik lebaran tahun 2013 yang dioperasikan pada jalur Merak-Bakauheni. Dengan penambahan 4 unit kapal tersebut menjelang lebaran nanti, maka jumlah keseluruhan kapal penyeberangan yang dioperasikan ASDP mencapai 33 unit
"Sekarang jumlah total sudah mencapai 25 unit yang siap dioperasikan. Pada saat Lebaran bisa maksimal mencapai 33 kapal," tegas Danang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profesor Jepang Bantu Dirikan RS Khusus Liver di Sentul
Redaktur : Tim Redaksi