jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini belum jelas siapa yang harus bertanggungjawab atas insiden kecelakaan kereta rel listrik (KRL) 1311 dan truk tangki BBM yang terjadi di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12) kemarin.
Menanggapi hal itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian.
BACA JUGA: 11 Korban KRL Maut Masih Dirawat di RS Suyoto
"Untuk masalah itu, ya biarlah kepolisian yang berwenang," tutur Dahlan usai menjadi pembicara kuliah umum ESQ Business School di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).
Mengenai spekulasi-spekulasi yang berkembang terkait penyebab kejadian kecelakaan itu, mantan Dirut PLN ini juga tengah menunggu hasilnya.
BACA JUGA: Trauma, Sopir dan Kernet Truk Pertamina Belum Diperiksa
"Itu kan sedang diteliti apakah betul itu pintunya tidak ditutup sehingga truk tanki bisa melintas, atau katanya sudah ditutup tapi supirnya menyerobot pintu palang. Nah ini kan sedang diselidiki, kita tunggu saja," paparnya.
Intinya Dahlan meminta agar KAI dan Pertamina fokus terlebih dulu dalam membantu para korban insiden kecelakaan itu. "Ya penting mereka (korban-red) harus didahulukan penanganannya," tutup dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pascakecelakaan, Pelintasan Belum Stabil
BACA ARTIKEL LAINNYA... KCJ Perkirakan KRL Sudah Normal Sore Ini
Redaktur : Tim Redaksi