Trauma, Sopir dan Kernet Truk Pertamina Belum Diperiksa

Selasa, 10 Desember 2013 – 14:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Korban kecelakaan Kereta Rel Listrik 1311 dengan truk tanki BBM di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12) masih mengalami trauma yang luar biasa.

"Mereka mengalami trauma luar biasa, ditambah lagi adanya ledakan yang mengakibatkan kebakaran. Jadi, ada trauma fisik dan trauma kebakaran," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa (10/12).

BACA JUGA: Pascakecelakaan, Pelintasan Belum Stabil

Tak hanya penumpang KRL, sopir tanki Cosimin dan kernet Mujiono juga masih mengalami trauma berat. Keduanya, kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Karenanya, terhadap Cosimin dan Mujiono belum bisa diperiksa polisi. "Mereka trauma berat akibat luka benturan dan luka bakar. Jadi, belum bisa diambil keterangannya," katanya.

BACA JUGA: KCJ Perkirakan KRL Sudah Normal Sore Ini

Beberapa korban lain masih dirawat di Rumah Sakit Suyoto, RS Fatmawati, serta RSPP. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini mencapai tujuh orang. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Sudah Garap Tujuh Saksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Minta KAI dan Pertamina Perhatikan Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler