Tak Mau Demokrat Digoyang Isu KLB

Rabu, 09 Mei 2012 – 21:22 WIB
M Jafar Hafsah.

BONE - Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Muhammad Jafar Hafsah membantah kabar tentang adanya gerakan di internal partainya untuk menggulingkan Anas Urbaningrum dari kursi ketua umum di partai binsaan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Menurut Jafar, isu tentang KLB untuk menggulingkan Anas karena diseret-serat kasus Nazaruddin hanya siasat dari pihak tertentu untuk memecah belah partai pemenang Pemilu 2009 itu.

Jafar yang ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya di Bone, Sulawesi Selatan Rabu (9/5), mengingatkan agar  proses hukum kasus Hambalang dan kasus suap Wisma Atlet tidak dipolitisasi.  Sebab, lebih baik persoalan itu diselesaikan secara  hukum dan tidak dibawa ke urusan politik.

Jafar menegaskan, dalam internal Demokrat ada aturan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap kader. Termasuk soal KLB, katanya, juga sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Itu sudah diatur dalam tata tertib dan semua prosesnya (KLB). Untuk kasus hukumnya, kita serahkan kepada lembaga (KPK) dan mekansime hukum. Konsekeunsi logis dari yang bersangkutan (tentunya) kepadaproses hukum," kata Jafar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa petinggi partai di luar kelompok Anas sudah mulai menyiapkan pelaksanaan KLB. Agendanya adalah melengserkan Anas dari kursi ketua umum.

Isu pelengseran Anas yang awalnya mencuat saat Nazaruddin ditangkap KPK itu sempat surut. Namun isu KLB ini kembali mencuat setelah mantan Wasekjen DPP Partai Demokrat, Angelina Sondakh ditetapkan tersangka pada kasus suap Wisma Atlet dan dugaan suap pembahasan anggaran proyek di Kemendiknas. KLB dipersiapkan oleh penentang Anas di Demokrat sebagai respon diseretnya mantan anggota KPU itu dalam dugaan korupsi proyek Hambalang.

Saat Anas menjadi anggota DPR, ia memang satu komisi dengan di Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan olahraga. Setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pertengahan 2010, Anas lengser dari DPR sekaligus menanggalkan jabatan Ketua Fraksi partai pemilik kursi terbanyak di DPR. (ysd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Sembako Gratis Palsu, Foke Merasa Rugi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler