Tak Mau Diatur saat Lockdown, Sekelompok Orang Tebas Tangan Polisi

Senin, 13 April 2020 – 14:03 WIB
Ilustrasi kekerasan. Foto: JPNN.com

jpnn.com, INDIA - Sekelompak orang melakukan tindakan anarkis, di tengah aturan penguncian dan pembatasan jam malam secara ketat di India, guna menekan penyebaran virus corona.

Tiga polisi yang sedang berjaga di wilayah negara bagian Punjab, India, itu pun menjadi korban kebrutalan kelompok orang Nihang dari Ordo Sikh.

BACA JUGA: Oknum Kepala Desa dan Anaknya Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis, Lihat Tampangnya

Mengutip Russia Today, Senin (13/4), insiden yang terjadi di Patiala, Punjab timur itu bermula saat sekelompok Nihang, orang-orang dari Ordo Sikh, yang membawa senjata tradisional mencoba memasuki sebuah pasar sayur di kota.

Mereka coba dihentikan oleh staf lokal yang meminta mereka menunjukkan izin jam malam, sehingga menimbulkan pertengkaran.

BACA JUGA: India Lockdown, Nasib Tunawisma Makin Menyedihkan

Keributan itu akhirnya menarik perhatian polisi yang berdiri di dekat lokasi, tetapi intervensi petugas justru membuat keadaan menjadi sangat kacau.

Tak pelak, kelompok orang-orang dari Ordo Sikh lantas mengeluarkan senjata dan menyerang polisi, bahkan memotong tangan salah seorang petugas dan melukai beberapa lainnya.

BACA JUGA: Hari Pertama Lockdown di India, Kekacauan di Mana-Mana

Para pelaku sempat melarikan diri, tetapi akhirnya diringkus beberapa saat kemudian.

Petugas itu, yang diidentifikasi sebagai Asisten Sub-Inspektur Harjeet Singh, menjalani operasi di lengan kirinya. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler