Tak Mau Diperintah SBY, Marzuki Enggan jadi Ketua Harian

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengumpulkan 320 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD di Hotal Aston Denpasar, Jumat (29/3) malam. Pertemuan itu digelar setelah Marzuki menemui Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Bali.

Namun Marzuki menegaskan, pertemuan itu bukan untuk menggalang kekuatan menjelang KLB di Hotel Inna Grand Sanur, Bali yang akan dibuka siang ini. "Saya cuma ingin mengompakkan pengurus daerah. Saya ini sekjen lima tahun, sudah lama berkomunikasi dengan mereka sejak dulu, sudah terjalin hubungan emosional," kata Marzuki usai pertemuan dengan para pengurus DPC, Sabtu (30/3) dini hari.

Marzuki menambahkan, 320 DPC yang hadir ada pertemuan itu sudah sepakat untuk mengamankan KLB agar berjalan lancar, sehingga PD bisa bergerak cepat dalam menghadapi Pemilu 2014. "Di sini ada 320 DPC yang dengan saya siap mengamankan KLB," tegasnya.

Apakah pertemuan itu bukan karena Marzuki mengincar posisi Ketua Harian PD jika nanti SBY menjadi ketua umum? Pria yang kini menjadi Ketua DPR itu langsung menyodorkan jawaban tegas.

"Saya nggak pas sebagai ketua harian. Saya ini Ketua DPR, nggak enak juga kalau setiap hari diperintah oleh presiden," ucapnya.

Marzuki juga meyakini tak bakal ditunjuk SBY untuk menjadi ketua harian. "Saya ini melekat sebagai Ketua DPR yang juga  harus mendengar suara rakyat," tegasnya.

Marzuki justru mengaku pasrah dengan apapun keputusan SBY. "Apapun keputusan Pak SBY, nggak ada masalah. Yang penting KLB lancar, aman dan partai ini bisa diselamatkan," ucapnya.

Sebelumnya Marzuki memang menemui SBY. Dari keterangan Marzuki, SBY yang kini menjadi Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina PD akan diplot jadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum.

Namun untuk menjalankan roda organisasi, dibutuhkan ketua harian. Untuk itu, SBY akan diserahi kewenangan penuh menunjuk ketua harian. "Nanti Pak SBY akan menjelaskan semua ini di KLB," tegas Marzuki.(gil/jpnn)