jpnn.com - JAKARTA - Penguatan posisi masing-masing fraksi di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR jelang sidang dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto, terus dilakukan. Setelah PAN, PDIP dan NasDem, kini giliran Fraksi Partai Golkar mengganti anggotanya dengan wajah baru.
Hal ini terkonfirmasi dari Ketua MKD Surahman Hidayat di DPR, Kamis (26/11). Menurutnya, Fraksi Golkar mengganti semua kader yang sebelumnya duduk di MKD.
BACA JUGA: Bareskrim Tak Akan SP3 Korupsi Gedebage
"Diganti semua, Hadi Susilo diganti Kahar Muzakir. Budi Supriyato diganti Adies Kadir dan Dadang dengan Ridwan Bae. Berlaku per hari ini 26 November," kata Surahman.
Namun, politikus PKS itu menyebutkan pergantian tersebut sepenenuhnya hak masing-masing fraksi dan tidak ada alasan khusus. Berdasarkan surat yang diterima MKD, pergantian dari Fraksi Golkar ditandatangani Ketua Fraksi Ade Komaruddin dan Sekretaris Bambang Soesatyo.
BACA JUGA: Wakil Ketua MKD Dicecar Soal Upaya Penyuapan Rp 20 M
Surahman juga meyakini anggota yang dikirim fraksi Golkar tersebut ke MKD merupakan kader-kader terbaik dan dia meminta dukungan supaya sebagai Ketua MKD bisa memimpin alat kelengkapan dewan itu dengan bijak dan baik.
Terpisah, Ridwan Bae saat dikonfirmasi wartawan mengakui dirinya ditugaskan fraksi Golkar masuk MKD bersama dua anggota lain, Kahar Muzakir dan Adies Kadir.
BACA JUGA: Wow... Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Segini
"Betul, saya gantikan Dadang. Ini penyegaran. Saya diganti bukan karena itu (kasus dugaan pencatutan oleh Setya Novanto). Tapi bahwa kami dapat tugas dari partai dan kami jalankan. Pergantian ini kehendak partai dengan pertimbangan tertentu," jelas Ridwan, yang mengaku tidak mendapat arahan khusus dari ketum partainya Aburizal Bakrie maupun ketua fraksi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Pesantren dan Masjid Sudah Banyak, tapi Kita Kekurangan Toko dan Kebun
Redaktur : Tim Redaksi