BANDUNG -- Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng (AM), Ramadhan Pohan, mengatakan, keinginan kubunya agar proses pemilihan ketum Partai Demokrat dilakukan secara aklamasi, lebih didorong agar internal partai tetap solid pasca Kongres II di Kota Baru Parahiangan, Bandung
Ramadhan khawatir, jika proses pemilihan dilakukan secara voting, bisa diikuti dengan gontok-gontokan, dimana satu kubu melukai kubu lainnya
BACA JUGA: Jika AM Menang, AU Siap jadi Sekjen
"Jangan sampai yang lain melukai yang lainDia mengakui, bila proses pemilihan berhasil dilakukan lewat aklamasi, memang tidak menarik untuk diberitakan
BACA JUGA: AM Langgengkan Demokrasi Mahal
"Bagi media, aklamasi pasti tidak menarik untuk dijadikan head lineDikatakan, memang untuk bisa aklamasi, mesti dilakukan kompromi-kompromi terlebih dahulu, terutama menyangkut pembagian posisi-posisi strategis di partai
BACA JUGA: Mendagri Sebut Kerusuhan Pilkada Terbesar
Dan kompromi, lanjut, merupakan bagian dari proses politik.Namun, diakui, kalau toh harus melalui voting, kubu AM pun siapTerlebih, lanjutnya, dukungan dari DPC-DPC terus mengalir ke kubu AMDiceritakan, beberapa saat setelah Presiden SBY membuka Kongres Jumat (21/5) malam, sejumlah pengurus DPC tiba-tiba menyatakan dukungannya ke AM(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dukung KPU Mojokerto Lanjutkan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi