Antusiasme yang besar ini disadari oleh Jokowi. Mantan Wali Kota Surakarta ini mengatakan, perhatian warga Jakarta akan menjadi pelecutnya dalam menjalankan tugas gubernur. "Kita mengerti dan kita baca, ada harapan yang besar, itu yang kita ingin jawab. Kalau nggak bisa jawab itu Pemda DKI yang akan kena marah dari masyarakat," kata Jokowi dalam jumpa pers di Balai Agung, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Jokowi pun mengerti bahwa warga menginginkan perubahan nyata yang dapat dirasakan dalam waktu dekat. Oleh karenanya, ia mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk menggenjot realisasi program-program yang ia janjikan saat kampanye pilkada. Di antaranya program kesehatan dan pendidikan gratis dalam wujud kartu Jakarta Pintar dan kartu Jakarta Sehat.
Dua program tersebut memang menjadi jualan utama Jokowi pada saat kampanye pilkada. Ia optimis anak buahnya dapat segera mensukseskan kedua program andalannya itu.
"Saya yakin dengan organisasi yang kita punyai, kita ingin bekerja dan benar-benar bekerja. Harapan warga dan rakyat sangat besar dan akan kita jawab," ujar suami Iriana Jokowi itu.
Jokowi juga meminta pengertian masyarakat untuk memberinya waktu untuk bekerja. Meski berjanji akan langsung tancap gas, namun ia mengaku tidak mampu merealisasikan semua janjinya dalam waktu singkat. "Tentu tidak semua dalam waktu 1, 2, 3 bulan, ada tahapannya dan nanti saya jelaskan pada warga," ucapnya.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, masalah-masalah kronis Jakarta seperti macet dan banjir tidak bisa diatasi dalam waktu dekat. "Yang penting ada progress terus menerus sampai suatu saat di sini tidak banjir dan macet lagi," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Jokowi Turun ke Lapangan
Redaktur : Tim Redaksi