Tak Mau Merembet ke Mana-Mana, Jokowi Tolak Keinginan PDIP

Kamis, 15 Agustus 2019 – 10:06 WIB
Pak Jokowi dan Bu Iriana. Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menolak wacana menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan amendemen terbatas UUD 1945, seperti yang disuarakan sejumlah politisi PDI Perjuangan belakangan ini.

“Saya khawatir merembet ke mana-mana,” kata Jokowi dengan wajah serius, saat diskusi dengan para pimpinan media, di Istana Negara, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Sinyal dari Jokowi yang Bisa Bikin Prabowo Gigit Jari

Saat ini berkembang wacana agenda amendemen itu terkait pemilihan presiden dikembalikan lagi ke MPR. Juga ada lagi yang usul masa jabatan presiden bisa lebih dari dua periode. “Nanti dikira saya yang mau,” tutur Jokowi.

“Lha wong saya ini presiden yang dipilih rakyat,” imbuhnya.

BACA JUGA: Rizal Ramli Memohon kepada Jokowi: Pecat dong Menteri Perdagangannya

BACA JUGA: PDIP Yakin GBHN Bisa Membawa Kemajuan Nasional

Bagaimana dengan wacana dihidupkannya kembali GBHN? Jokowi menilai, hal itu tidak relevan di saat kondisi global seperti sekarang yang berubahnya secara cepat.

BACA JUGA: PDIP Beri Sinyal Siap Isi Posisi Menteri Ekonomi Kreatif dan Investasi

“Dunia bergerak begitu cepat dan dinamis. Kita harus bisa merespons dan punya perencanaan yang fleksibel untuk merespons perubahan itu. Apa yang kita rencanakan bisa berubah besok,” kata suami Bu Iriana itu.

Jokowi menjelaskan, saat ini negara sudah punya haluan-haluan yang terencana. Kemudian ada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 sebagai pengganti GBHN.

Dalam SPPN juga mengatur tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) untuk periode 2005-2025 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk periode setiap lima tahun.

'Rencana pembangunan yang dibutuhkan Indonesia adalah rencana yang dinamis dan bisa dengan cepat mengantisipasi perubahan," pungkasnya. (okt/rmco)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko: Kalau yang Omong Presiden, Pasti Benar


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   PDIP   Amendemen UUD 1945   GBHN   Iriana  

Terpopuler