jpnn.com - jpnn.com - Asmita, seorang nenek 84 tahun, warga Kertasemboja, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat, tewas tersambar kereta, Senin (13/2).
Wanita tua itu tersambar Kereta Api Tegal Bahari dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
BACA JUGA: Satpam Terlentang di Kasur, Innalillahi
Menurut kesaksian warga sekitar, Asmita diketahui hendak pulang setelah menjemur nasi bekas (aking) dari seberang rel kereta.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHum MSM melalui Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Momon Sukarman SH mengatakan, kejadian sekitar pukul 15.15 WIB.
BACA JUGA: Dari Mulut Mayat Keluar Cairan Bau Arak
Asmita yang menderita gangguan pendengaran itu diduga tidak mendengar suara kereta yang melintas.
"Korban meninggal dunia warga RT 001 RW 013 Kertasemboja, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk," ujarnya.
BACA JUGA: Sepeda Motor Tabrak Truk, Mengerikan
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya menerima info awal dari masinis KA Tegal Bahari relasi Tegal-Gambir.
"Korban tertemper di kilometer 220+1 antara Stasiun Waruduwur- Stasiun Cirebon Prujakan," ujarnya, seperti diberitakan Radar Cirebon (Jawa Pos Group).
Berdasarkan kesaksian warga, kata Kris, korban hendak mengambil nasi aking yang dijemur di samping jalur.
Dikarenakan memiliki gangguan pendengaran, korban tidak mengetahui adanya KA melintas sehingga tertemper KA. Kini, korban sementara ditangani Polres Cirebon Kota.
"Kami berharap warga untuk tidak beraktivitas di jalur KA (ruang manfaat jalan) yang merupakan daerah terlarang untuk selain petugas yang sedang berdinas," imbaunya. (mik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu dan Anak Jatuh di Sungai Lahar Gunung Semeru
Redaktur & Reporter : Soetomo