jpnn.com - JAKARTA - Ali Masykur Musa menilai, kasus penipuan yang dilakukan rekannya di Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ferry Lukwantara Setiawan tak akan memperkecil peluangnya bertarung di konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Pasalnya, Ketua Umum ISNU ini merasa tidak terlibat dalam kasus penipuan investasi batubara tersebut.
"Kan saya sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh Komite Konvensi, dan saya katakan tidak ada hubungannya dengan pribadi saya dan tidak ada aliran yang sampai kepada saya," kata Ali kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/11).
BACA JUGA: Alasan Konvensi Demokrat Terasa Biasa-biasa Saja
Anggota BPK RI ini mengatakan, apa yang disampaikannya telah dikonfirmasi oleh komite kepada pihak kepolisian. Hingga saat ini ia juga tidak pernah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Ali juga tak mau berspekulasi soal dugaan kasus penipuan yang dilakukan suami artis Eddies Adelia itu sebagai serangan politik untuk menjegalnya di konvensi. "Saya tidak komen ya, kalaupun ada yang nyerang ya monggo. Saya posisi seperti biasa dan bekerja seperti biasa menjadi peserta konvensi seperti biasa dan kalaupun ada yang mengkaitkan itu menjadi apa lah, sah-sah saja," pungkasnya.
BACA JUGA: Menkes: Lebih Bahaya Bagi-bagi Rokok Daripada Bagi-bagi Kondom
Sebelumnya ramai diberitakan, terdapat sejumlah dana hasil penipuan Ferry mengalir ke ISNU dan beberapa pengurusnya, termasuk Ali Masykur Musa. Dana haram dari investasi bodong di bidang batubara itu disebut digunakan untuk kegiatan operasional ISNU. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Optimistis Elektabilitas NasDem Naik Usai Rakernas
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Gelar Rakernas Sambut Tahun Politik
Redaktur : Tim Redaksi