jpnn.com - jpnn.com - Menjadi single father tampaknya tidak mudah bagi pria.
Ini menimbulkan dua kali lebih besar dampak kesehatan fisik dan mental yang buruk. Itu berdasarkan sebuah penelitian di Kanada.
BACA JUGA: Wanita Suka Bercinta dengan Pria Bertato
Selain itu, single father juga mengalami stres dan ketegangan yang sama seperti single mother yang kemungkinan terkait dengan pendapatan rendah dan pengangguran.
"Kami telah lama mengetahui bahwa menjadi single parents memiliki efek negatif pada kesehatan diri mereka sendiri tapi beberapa studi kini lebih memfokuskan penelitian mereka pada populasi single father," kata pemimpin penelitian, Maria Chiu, seperti dilansir laman Lifescript.
BACA JUGA: Simak! Tanda-Tanda Kanker Payudara Selain Benjolan
"Kita tahu bahwa secara umum, pria lebih enggan untuk mencari bantuan layanan kesehatan, terutama kesehatan mental mereka," imbuhnya.
Chiu melihat tanggapan dari 1058 single father dalam Survei Canadian Community Health antara 2001 dan 2013.
BACA JUGA: Bahaya Oversleeping Terhadap Kesehatan
Sekitar 12 persen dari single father dan single mother dilaporkan memiliki kesehatan yang buruk.
Di Kanada, jumlah single father telah meningkat pada tingkatan yang lebih cepat dari single mother.
"Jumlah persentase single father kini mencapai 21 persen," jelas Chiu.
Single father umumnya dikenal sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atas pengasuhan dan membesarkan anak-anak dalam masyarakat patriakal.
Single mother umumnya memiliki tekanan keuangan karena ketimpangan pendapatan gender sistemik, sementara single father umumnya lebih tertekan pada pengasuhan anak.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago Masak? Yuk Ikutan Lomba Indomie Uniqmie
Redaktur & Reporter : Fany