jpnn.com - jpnn.com - Tidur merupakan aktivitas yang harus terpenuhi untuk membantu me-refresh atau sebagai proses peremajaan tubuh.
Tetapi jika dilakukan berlebihan, hal ini justru berdampak negatif bagi kesehatan.
BACA JUGA: Kurang Tidur dan Kaitannya Dengan Bakteri Usus
Melihat fenomena tersebut, para pakar menganjurkan tidur kurang dari sembilan jam tiap malamnya.
Berikut bahaya tidur yang berlebihan atau oversleeping, seperti dilansir laman Ehow, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Kebiasaan Sehari-hari ini Bisa Menggangu Tidur Anda
1. Kelelahan dan obesitas.
Terlalu banyak tidur benar-benar bisa membuat Anda merasa lebih lelah.
BACA JUGA: Empat Tips Agar Tidur Lebih Mudah
Hal ini karena semakin lama Anda tidur, maka semakin rendah suhu tubuh yang akhirnya bisa menyebabkan kelelahan ekstrim dan kelesuan ketika Anda bangun.
Sayangnya, oversleeping lebih berisiko obesitas karena tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari tidur berlebihan.
2. Depresi.
Depresi menyebabkan kerugian bagi orang-orang yang bangun kesiangan. Ini mungkin karena fakta bahwa semakin lama Anda tidur, maka semakin sedikit waktu untuk melakukan aktivitas fisik.
3. Diabetes dan penyakit jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diabetes dan penyakit jantung terkait dengan oversleeping.
4. Sakit kepala.
Sakit kepala umum terjadi pada mereka yang bangun kesiangan, terutama di jam setelah bangun dari tidur yang sangat panjang, lebih dari sembilan jam.
Tidur dalam jangka waktu yang lama memiliki dampak negatif pada neurotransmitter di otak, yang aktif selama tidur yang menyebabkan Anda terbangun dengan sakit kepala berdenyut atau migrain.
5. Gaya hidup.
Dengan sakit kepala, lesu, depresi dan mood buruk, yang terkait dengan oversleeping, gaya hidup sehari-hari Anda juga bisa menjadi tidak menentu akibat pola tidur yang tidak sehat ini.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susah Tidur Saat Datang Bulan? Coba deh 6 Cara ini
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy