DUTA Anti Narkoba BNN, Wanda Hamidah sudah enggan mencalonkan dirinya lagi sebagai anggota legislatif tahun 2014. Wanda yang kini berstatus janda, ingin fokus mengurusi semua anak-anaknya setelah cerai dengan mantan suaminya Cyril Raoul Hakim di bulan November 2012.
Wanda selama ini masih duduk di Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014. Wanita kelahiran Jakarta, 21 September 1977 ini mengaku, rindu dengan mengurusi anak-anaknya yang kini sudah mulai besar, yakni Noor Shalima Zamaiya Hakim, Muhammad Alfath Hakim, dan Rakshan Rashad Hakim.
”Saya sudah tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pencalonan anggota legislatif tahun depan. Pertimbangannya ingin serius mengurusi anak. Apalagi, status saya sendiri sekarang single parent, saya belum bisa membagi konsentrasi kerja, kasihan kan anak saya,” kata Wanda Hamida di Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Wanda akan tetap fokus dengan sejumlah kegiatan sosial. Pasalnya, sebagai duta anti narkoba dari BNN, dirinya akan aktif di kegiatan masayarakat, "Kegiatan banyak yang akan saya lakukan. Saya bisa kembali menjalani kegiatan saya sebelumnya, karena basic juga saya aktif di kegiatan masyarakat," jelasnya.
Wanda bercerita, selama ini anak-anaknya sempat iri dengan teman-temannya yang selalu dekat dengan orangtuanya. Misalkan, kecemburuan itu terjadi saat diantar jemput sepulang sekolah oleh orangtuanya. ”Mereka iri melihat teman-temannya selalu dijemput oleh ibunya sepulang sekolah,” jelasnya.
Atas desakan itulah, Wanda belajar, lebih dekat dengan anak-anaknya. Dia mencoba untuk lebih memahami anaknya. Kini, di sela kesibukannya, dia selalu mengantar anak-anaknya ke sekolah dan kegiatan lainnya. "Tiap pagi nganter anak sekolah, ngecek makan siang apa, saya usahakan main sama anak," jelasnya.
Lantas jika tidak mencalonkan sebagai anggota legislatif, selain mengurusi anak, Wanda ingin menulis biografi dirinya. Hanya saja keinginan itu belum bulat tumbuh di dalam dirinya. "Mengenai diri sendiri gak (bikin buku), saya ga tahu belum ada meng-encourage saya untuk nulis," ungkapnya.
Wanda menambahkan, pekerjaan menulis bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus punya kemauan untuk menulis, bakat juga menjadi factor lain. Namun, kata dia, sejauh ini dirinya sudah mulai belajar menulis. "Sulit lah gak bisa semua orang jd penulis, penulis itu kan talent bakat, gak semua orang bisa nulis. Mudah-mudahan bias saya tulis buku, " tandasnya. (dny)
Wanda selama ini masih duduk di Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014. Wanita kelahiran Jakarta, 21 September 1977 ini mengaku, rindu dengan mengurusi anak-anaknya yang kini sudah mulai besar, yakni Noor Shalima Zamaiya Hakim, Muhammad Alfath Hakim, dan Rakshan Rashad Hakim.
”Saya sudah tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pencalonan anggota legislatif tahun depan. Pertimbangannya ingin serius mengurusi anak. Apalagi, status saya sendiri sekarang single parent, saya belum bisa membagi konsentrasi kerja, kasihan kan anak saya,” kata Wanda Hamida di Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Wanda akan tetap fokus dengan sejumlah kegiatan sosial. Pasalnya, sebagai duta anti narkoba dari BNN, dirinya akan aktif di kegiatan masayarakat, "Kegiatan banyak yang akan saya lakukan. Saya bisa kembali menjalani kegiatan saya sebelumnya, karena basic juga saya aktif di kegiatan masyarakat," jelasnya.
Wanda bercerita, selama ini anak-anaknya sempat iri dengan teman-temannya yang selalu dekat dengan orangtuanya. Misalkan, kecemburuan itu terjadi saat diantar jemput sepulang sekolah oleh orangtuanya. ”Mereka iri melihat teman-temannya selalu dijemput oleh ibunya sepulang sekolah,” jelasnya.
Atas desakan itulah, Wanda belajar, lebih dekat dengan anak-anaknya. Dia mencoba untuk lebih memahami anaknya. Kini, di sela kesibukannya, dia selalu mengantar anak-anaknya ke sekolah dan kegiatan lainnya. "Tiap pagi nganter anak sekolah, ngecek makan siang apa, saya usahakan main sama anak," jelasnya.
Lantas jika tidak mencalonkan sebagai anggota legislatif, selain mengurusi anak, Wanda ingin menulis biografi dirinya. Hanya saja keinginan itu belum bulat tumbuh di dalam dirinya. "Mengenai diri sendiri gak (bikin buku), saya ga tahu belum ada meng-encourage saya untuk nulis," ungkapnya.
Wanda menambahkan, pekerjaan menulis bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus punya kemauan untuk menulis, bakat juga menjadi factor lain. Namun, kata dia, sejauh ini dirinya sudah mulai belajar menulis. "Sulit lah gak bisa semua orang jd penulis, penulis itu kan talent bakat, gak semua orang bisa nulis. Mudah-mudahan bias saya tulis buku, " tandasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Mirzani Siapkan Rp 1 M untuk Nikah
Redaktur : Tim Redaksi