jpnn.com - BEKASI - Sejumlah kendaraan pribadi milik pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi menjadi sasaran aksi gembos ban yang dilakukan petugas Satpol PP, Jumat (15/1). Setidaknya ada dua kendaraan milik PNS yang terparkir sembarangan di jalan jadi korban.
Dua kendaraan itu adalah mobil jenis Toyota Innova B 252 RU dan Toyota Etios B 434 NNA. Mereka dianggap mengabaikan aturan parkir yang ada di dalam gedung perkantoran Wali Kota Bekasi.
BACA JUGA: Manfaatkan Momentum Serangan Teroris, Demokrat DKI Hembuskan Wacana Militer-Sipil
"Tidak boleh mobil yang diparkir di jalan, karena bisa membuat antrian kendaraan," kata petugas Satpol PP Kota Bekasi, Pahala Sihombing, Jumat (15/1) kemarin.
Pahala mengatakan, aksi gembos ban ini berdasarkan instruksi wali kota yang sebelumnya sempat mengecek lokasi parkir kendaraan. Orang nomor satu di Kota Bekasi itu memergoki banyak kendaraan yang terparkir di area terlarang.
BACA JUGA: Depok Terancam Tak Bergerak Tahun 2025
Sihombing mengaku sudah sering mengingatkan pengendara untuk tidak parkir sembarangan. Bahkan dia sudah meletakkan kerucut lalu lintas (traffic cone) dan pot tanaman untuk menghalangi para pengendara tak tahu aturan parkir di tempat terlarang.
"Sudah dikasih rambu juga dilarang parkir, tetap saja markir. Makanya, kami gembosi bannya untuk efek jera," ucap Sihombing.
BACA JUGA: Restoran Amerika di Sekitar Sarinah Pilih Tutup
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Aritonang mengatakan, aksi gembos ban yang dilakukan anggotanya itu memang sebagai bentuk tindakan tegas. Tujuannya, agar para pemilik kendaraan jera.
Aritonang menambahkan, aksi gembos ini sepatutnya tidak dilakukan sesekali saja. Dia meminta petugas melakukan pengawasan kepada seluruh mobil yang dengan sengaja sembarangan memarkirkan kendaraannya. "Sudah ada lahan parkir yang kami sediakan, kenapa tidak difungsikan," ujarnya.
Terpisah, para pemilik kendaraan itu, terkejut saat mengetahui ban depan mobilnya telah gembos. "Kok ban saya digembosi begini, kan cuma sebentar markirnya," ujar perempuan paruh baya yang mengendarai mobil Toyota Kijang Innova. Saat ditanya wartawan, perempuan berjilbab warna kuning ini beralasan sengaja parkir di sana karena melihat dua mobil lainnya. (dny/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halo Warga Jakarta, Ada Permintaan Serius Dari Pak Wagub
Redaktur : Tim Redaksi