Tak Pasti, Sembilan Pemain Pilih Kabur

Kamis, 08 November 2012 – 07:37 WIB
Suporter Bonek. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA - Masa pembentukan skuad Persebaya Divisi Utama (DU) musim ini sungguh ruwet. Sejak pelatih Mirosalv Janu menggelar seleksi pemain bulan lalu, ada saja kendala yang menghadang. Terbaru sembilan pemain memilih kabur karena merasa tak jelas masa depannya.

Dalam latihan Persebaya DU kemarin (7/11) di Lapangan Menanggal, hanya diikuti 14 pemain. Alhasil untuk sesi game, pelatih kiper Hengky Oba sampai ikut turun bermain.

Sembilan nama pemain yang mogok tersebut adalah Arisoma (kiper), Abdul Malik (bek), Beni Abdul (gelndang), Wahyu Subo Seto (gelandang), Wahyu Setianto (gelandang), Fandi Eko Utomo (gelandang), Bayu Nugroho (gelandang), Reza (gelandang), dan Fani (penyerang). Dan dari para pemain itu, ada lima pemain yang musim lalu membela Persebaya DU.      

"Kami sudah capek-capek selama sebulan latihan tapi tak diberi kejelasan. Bahkan katanya kalau ada yang masuk lagi, kami belum pasti akan dikontrak. Kalau memang kondisi seperti ini, kami memilih berhenti latihan sampai manajemen memberi kepastian," sebut salah satu pemain mogok yang enggan disebutkan.

Yang semakin memicu kecemburuan, ada beberapa pemain yang baru berlatih kurang dari seminggu malah langsung ditawari kontrak. Mereka adalah Ari Priatna, Ade Iwan Setiawan, dan Zaenal Anwar.

Di sisi lain, Janu menyebutkan kehilangan rasa respek kepada sembilan pemain yang absen latihan tanpa minta izin padanya. "Mereka tak fair. Kalau memang mereka sudah dikontrak tim lain, seharusnya mereka bilang kepada saya. Tak ada satu pun pemain yang pamit atau mengabari saya kenapa mereka tak berlatih," tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

Janu juga menegaskan tak pernah mencoret sembilan pemain absen kemarin dari kerangka tim yang disiapkannya itu. Meski belum dikontrak oleh manajemen, mantan pelatih Arema Malang dan Persela Lamongan itu menginginkan kesabaran dan keterbukaan sikap dari para pemainnya.

Lantas apakah ada sanksi seandainya para pemain itu kembali bergabung dengan tim? "Tak ada punishment sama sekali. Karena memang tak ada kontrak. Kecuali tindakan indisipliner ini terjadi ketika mereka sudah dikontrak manajemen. Saya masih kasih toleransi kepada mereka," tutur Janu.    

Sementara itu, manajer Persebaya DU Hary Ruswanto menuturkan sedang menjalin komunikasi dengan sembilan pemain mogok itu. "Saya akan bicara dengan Janu dan pemain untuk mencari titik temu masalah ini. Semoga ini bisa cepet selesai," tutur Gendhar, sapaan Hary Ruswanto. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rifat Selesaikan Survey Lintasan Rally Spanyol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler