jpnn.com, SURABAYA - Kendati sering disorot, aksi mesum di sekitar kaki jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura masih saja terus terjadi. Seolah tanpa pengawasan, pasangan muda mudi banyak yang berbuat asusila secara bebas.
Pemandangan itu terlihat kemarin (24/11). Dua pasangan remaja duduk di atas jok motor. Mereka bermesraan. Sesekali berciuman dan berpelukan.
''Ah... Ojo tow," teriak salah seorang remaja perempuan yang duduk mepet di tembok kaki jembatan. Kata-kata itu mengundang perhatian pengunjung wisata. Remaja nakal tersebut dipelototi.
Namun, hal itu tak digubris. Mereka tetap saja asyik berduaan. Bahkan semakin ngawur. Mereka seakan tak peduli adanya orang. Suara kendaraan yang lewat juga tak diperhatikan. ''Sudah sering kayak begini. Tak peduli siang atau malam," kata Supriono, salah seorang pedagang di kawasan Suramadu. Dia menyebutkan, aksi mesum sering dilakukan banyak pasangan.
Bukan hanya di bawah kaki jembatan, masyarakat juga sering mendapati remaja berduaan di taman Jalan Tambak Wedi. Di lokasi itu, pornoaksi juga dilakukan secara terang-terangan Koordinator Wilayah (Korwil) Utara Satpol PP Surabaya Agus Kamaludin menjelaskan, aksi nakal terjadi saat petugas tidak berpatroli. Mereka kucing-kucingan.
''Bisa jadi karena kondisi lorong yang sedikit gelap," kata Agus. Dia menegaskan, pemantauan sebenarnya bukan hanya tugas satpol PP. Petugas trantib kecamatan dan kepolisian juga punya tanggung jawab. Selain itu, masyarakat perlu membantu petugas.
Menurut Agus, asusila biasanya dilakukan para remaja. Kebanyakan anak setingkat SMA. ''Nanti kami bahas lagi," tandasnya. (hen/c7/ano)
BACA JUGA: Bela Honorer, Politikus PDIP Kritik Jokowi soal Suramadu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencarkan Razia di Jembatan yang Baru Digratiskan
Redaktur : Tim Redaksi