jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad menilai kepolisian tidak perlu mengumumkan ke publik nama-nama orang yang diduga mafia minyak goreng.
Dia menegaskan seharusnya pihak kepolisian langsung menangkap orang-orang yang diduga sebagai penyebabkan minyak goreng langka dan mahal.
"Saya pikir tidak perlu digembar-gemborkan. Tangkap saja langsung kalau menurut saya. Rencana mengumumkan mafia itu serahkan saja kepada penegak hukum," kata Dasco kepada wartawan, Selasa (22/3).
Dasco mengaku setuju dengan anggapan bahwa langka dan mahalnya minyak goreng berkaitan dengan praktik-praktik mafia.
Dia mendesak agar ada tindakan hukum terhadap mafia ketimbang hanya mengumumkan identitasnya.
"Ya, kalau dilihat memang ada mafianya. Saya pikir tidak usah diumumkan, tetapi langsung tangkap saja, kenapa sih begitu?" lanjut politikus Gerindra itu.
Mendag Lutfi sebelumnya mengaku sudah mengantongi beberapa nama oknum mafia minyak goreng.
"Penetapan tersangka dilakukan oleh kepolisian, dan akan saya umumkan pada Senin pekan depan," ungkap Lutfi di Kompleks Parlemen, Kamis (17/3).
Mendag Lutfi mengatakan telah memberikan data terkait praktik mafia minyak goreng ke Badan Reserse Kriminal Polri agar dapat diproses hukum.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Pak Mendag, Mafia Minyak Goreng Kapan Diungkap? Rakyat Menunggu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Akibatnya Kalau Menimbun Minyak Goreng, Sukurin
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra