Tak Perlu Kecewa

Selasa, 10 April 2012 – 09:06 WIB

JAYAPURA - Ambisi Persipura untuk menggeser Sriwijaya FC dari takhta klasemen Indonesia Super League (ISL) urung terlaksana.  Pasalnya tim kebanggan masyarakat Kota Jayapura itu ditahan imbang saudara mudanya Persidafon Dafonsoro 1-1 di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Senin (9/4).
 
Persidafon berhasil unggul lebih dulu melalui bomber andalannya Patrich Wanggai di menit 25,. satu menit berselang Persipura membalas melalui gelandang asal Liberia Zah Rahan.
 
Bagi pelatih Persipura Jacksen F Tiago dengan hasil ini  timnya harus puas, dan kedepan harus bekerja lebih keras lagi.  "Ya,  hasil ini kita harus puas dan kita belum mampu menyingkirkan Sriwijaya FC dari puncak klasemen sementara namun masih ada 16 kali pertandingan lagi dimana Persipura harus bekerja lebih keras lagi dan semoga kedepan Persipura lebih baik,"ujarnya.
 
Mengenai pertandingan secara menyeluruh, Jacksen menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi performance pemain misalnya Imanuel Wanggai absen sehingga Ian Luis Kabes terpaksa ditarik ke tengah kemudian Boaz Solossa dan Victor Pae absen sehingga pilihan untuk menambah kekuatan di lini depan sangat terbatas sehingga memaksakan super sub Lukas Mandowen harus bermain sejak menit awal.
 
Sejak pluit babak pertama yang dibunyikan wasit Suharto, kedua tim saling menyerang bahkan beberapa peluang Persipura lewat Lukas Mandowen dan Alberto Goncalves belum dimanfaatkan baik. Termasuk peluang Persidafon lewat Patrcih Wanggai dan Ferinando Pahabol juga belum juga belum berhasil.
 
Memasuki pertengahan babak pertama tepatnya menit 25, Persipura dikagetkan dengan gol pembuka Patrcih Wanggai dengan tendangan kerasnya di luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Persipura, Yoo Jae Hoon. Tertinggal satu gol, Gerald Pangkali dkk langsung menaikkan tempo permainan dan alhasil gol balasan sekaligus gol cepat Persipura tercipta lewat Zah Rahan Kranggar di menit 26 yang memanfaatkan assit Yohanes Toje. Gol ini bertahan sampai akhir babak pertama.
 
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin meningkat, emosi pemain kedua tim juga meninggi sehingga wasit memberi kartu kuning kepada pemain Persipura yaitu Gerald Pangkali, Yohanes Tjoe dan Choi Dong Soo, dan 2 kartu kuning kepada Patrich Wanggai dan Andri Ibo.
 
Derby Jayapura yang penuh emosional dan gengsi ini terlihat di babak kedua, benturan para pemain, aksi protes membuat derby ini tak se elok babak pertama, hingga pluit panjang ditiup wasit Suharto kedudukan tetap 1-1.
 
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago patut bersyukur bisa mendapatkan nilai satu poin karena derby Papua ternyata bernuansa emosional sehingga terkadang permainan teknis tertutupi karena faktor emosional.
 
Menurutnya, ada beberapa momen dalam pertandingan pemain Persipura lepas kontrol namun Jacksen tetap memuji permainan Persidafon yang telah memberikan perlawanan terbaik bagi timnya.
 
Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini mengatakan pemain timnya terlihat lelah dan tim pelatih harus akan melakukan evaluasi program termasuk materi latihan yang diberikan terlalu berlebihan sehingga mempengaruhi performance pemain.
 
"Kita tidak mampu bermain dengan irama yang kita punya dan itu banyak penyebabnya apakah karena libur Paskah atau intensitas latihan terlalu tinggi atau lainnya. Sehingga kedepan akan dilakukan evaluasi tim pelatih selanjutnya baru dilihat perkembangan pemain,"ucapnya menambahkan.
 
Sementara itu, Asisten Manajer Persidafon, Michael Wutoy mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat pendukung Persidafon yang ada di Kabupaten Jayapura termasuk Persipura Mania yang sudah membantu panitia untuk tidak rusuh. Diakuinya, kedua tim bermain imbang dan saling menunjukkan kemampuannya bahkan permainan yang baru saja dilakukan ibarat reuni antara kakak dan adik.
 
"Apa yang ditunjukkan pemain sudah maksimal dan kami bangga bisa menahan imbang tim sekelas Persipura Jayapura di kandang Persidafon sendiri dengan perlawanan yang maksimal sehingga Persidafon bisa mencapai hasil yang maksimal,"imbuhnya.
 
Berbicara soal target, Michael menjelaskan, memang Persidafon menargetkan untuk mencuri poin di kandang sendiri namun hasil yang diperoleh ini sudah maksimal dan pemain sudah bermain dengan baik. "Kita patut mensyukuri dengan hasil yang ada dan kedepan akan tetap dilakukan evaluasi,"tandasnya. (nal/cr-178/wen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GU Tagih Janji LPIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler