Tak Perlu Keluar Negeri, RS Kanker Dharmais Segera Berstandar Internasional

Jumat, 28 Juli 2017 – 11:30 WIB
Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Prof. Abdul Kadir. Foto: Dok. Dharmais.

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Kanker Dharmais segera akan berstandar internasional pada 2018 mendatang.

Kick off atau langkah awal menuju Joint Commission International (JCI) Accreditation telah dilaksanakan tadi pagi, di Auditorium RS Dharmais, Slipi Jakarta Barat, Jumat, 28 Juli 2017.

BACA JUGA: Prabowo Pilih Panggil SBY Dengan Pak Presiden

"Program akreditasi adalah instrumen yang valid untuk mengetahui sejauh mana pelayanan di rumah sakit memenuhi standar yang berlaku secara nasional maupu internasional," kata Direktur Utama RS Dharmais Prof Abdul Kadir.

Menurut dia, program ini untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan perbaikan berkelanjutan, sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis tahun 2016-2020.

BACA JUGA: Ingat, PNS Tak Boleh Ikut Ormas Terlarang

Dan, berkesesuaian pula dengan kebijakan pembangunan kesehatan 2015-2019. Yakni penguatan pelayanan kesehatan rujukan berkualitas.

"Dua pilar penguatan pelayanan kesehatan, berdasarkan rencana strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019, adalah meningkatkan akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan," katanya.

BACA JUGA: Nama Bu Rini Disebut-sebut Lagi

Rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu merupakan rujukan pelayanan kanker nasional.

"Kami selalu berupaya meningkatkan mutu pelayanan yang berfokus pada keselamatan pasien, petugas, maupun lingkungan dan masyarakat sekitar, melalui penerapan standar nasional maupun internasional," ujarnya.

Dalam acara kick off menuju akreditasi JCI pagi tadi, selain para direksi, karyawan dan dewan pengawas RS Dharmais, hadir juga sejumlah tamu undangan dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diplomasi Nasi Goreng SBY Ternyata Ampuh


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler