Tak Puas Kepemimpinan Erzaldi, Masyarakat Babel Menggugat Beraksi di Depan Kantor Gubernur

Rabu, 04 November 2020 – 17:25 WIB
Aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Bangka Belitung, Rabu (4/11). Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com - Ribuan orang yang tergabung dalam Masyarakat Babel Mengugat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu (4/11).

Dalam aksi ini polisi mengamankan tiga orang pendemo yang salah satunya adalah ketua HMI Bangka Belitung

BACA JUGA: Surat Aneh Kepolisian Bikin Kelompok Cipayung Plus Babel Urungkan Niat Berdemonstrasi

Aksi ini dilakukan lantaran massa merasa kecewa dengan kepemimpinan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan yang dinilai tidak bisa merealisasikan janji kampanyenya empat tahun silam.

Koordinator aksi M Yusuf mengatakan, Kondisi dan tata kelola Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel dibawah kepemimpinan, Erzaldi Rosman Djohan harus segera dievaluasi oleh semua pihak.

BACA JUGA: Pertajam Lini Depan, Muba Babel United Rekrut Titus Bonai

Menurut Yusuf, 4 Tahun Provinsi Kepulauan Babel dipimpin Erzaldi, terjadi banyak kemunduran.

Program unggulan seperti disampaikan Erzaldi saat berkampanye 4 tahun silam, rupanya hanyalah angin surga (Ansor) bagi masyarakat Babel.

BACA JUGA: Warga Babel Belum Terima Bansos, Padahal Jumlah Bantuan Cukup Banyak

Dalam hal ini, secara prinsip masyarakat Babel masih ingat 10 program yang ditawarkan Erzaldi yakni, Babel Hijau, Babel Biru, Babel Cerdas, Babel Juara, Babel Maju, Babel Terang, Babel Mandiri, Babel Berdaulat, Babel Sejahtera dan Babel Makmur. Hanyalah omong kosong.

Begitu juga soal "Babel Sejahtera, Provinsi Maju Yang Unggul di Bidang Inovasi Agropolitan dan Bahari Dengan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik Yang Efisien dan Cepat Berbasis Teknologi," seperti tercantum dalam visi Gubernur Babel, hanyalah sebuah catatan yang hanya dipikirkan, akan tetapi sangat jauh untuk di realisasikan.

Ada kesenjangan dan ketidaksesuaian antara visi dengan realisasi. Kata "Babel Sejahtera, Provinsi Maju, dan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Efisien" saat ini harus kita katakan bahwa itu semua hanyalah OMONG KOSONG.

Dalam hal ini, di Babel sendiri yang ada hanyalah kemiskinan dan pengangguran. Ini ada apa ?

Dengan demikian, sebagai warga negara yang baik dan kritis, kami masyarakat yang tergabung dalam MASYARAKAT BABEL MENGGUGAT, mempertanyakan kinerja Gubernur Babel selama 4 tahun, kerjanya apa ?

"Bagi kami saat ini, kinerja Gubernur Babel minim prestasi selama memimpin Provinsi Babel. Provinsi yang kami cintai. Dari segala sektor, tidak ada terlihat adanya sebuah perubahan signifikan di Provinsi ini, selama Erzaldi menjadi Gubernur," ujarnya.

Hal itu dapat dibuktikan dengan banyak hal. Hampir semua sektor tidak ada peningkatan. Begitu juga dengan tata kelola pemerintahan, acakacakan.

Sementara itu ketua HMI Bangka Belitung, Rizky Khulafu sebelum diamankan polisi mengatakan, saat ini kondisi Provinsi Babel, mirip seperti pulau hantu yang tidak bertuan. Masyarakatnya terlantar, tingkat penganggurannya tinggi, kesejahteraan masyarakat terabaikan, kemiskinan bertambah, dan begitu juga dengan kondisi pembangunan NIHIL.

"Jabatan Gubernur merupakan jabatan politik, sehingga apabila janji politik tidak ditunaikan itu merupakan keburukan akhlak politik dari seorang pemimpin," ujar nya.

Dengan demikian, maka dalam hal ini kami meminta Gubernur Erzaldi menepati janjinya ingin memajukan Bangka Belitung. Kemudian MASYARAKAT BABEL MENGGUGAT juga meminta agar Gubernur serius dan tidak main-main dalam memimpin Provinsi Babel.

Terakhir para pendemo meminta Adanya sidang rakyat terkait kepemimpinan Gubernur Erzaldi.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler