jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Yanto sudah mengetuk palu tanda dimulainya sidang pembacaan vonis Setya Novanto, terdakwa kasus e-KTP.
Namun hingga pukul 12.00 WIB, belum satu pun tampak pejabat maupun kolega Novanto sesama politikus muncul di ruang persidangan lantai 1 gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Polisi Kawal Sidang Vonis Setya Novanto
Novanto yang mengenakan batik tampak dengan seksama mendengar detail pembacaan surat putusan oleh hakim. Ruangan penuh sesak. Puluhan wartawan, keluarga maupun pengunjung sidang memadati ruangan.
Semua hening mendengarkan majelis hakim bergantian membacakan surat putusan.
BACA JUGA: Harapan Setya Novanto Sebelum Jalani Sidang Vonis Hari Ini
Kondisi ini berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya. Beberapa kali, kolega Novanto selalu hadir di ruang persidangan menyaksikan dan memberikan semangat kepada mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Saat ini, belum terpantau satu pun pejabat maupun kolega Novanto. Sebelum sidang, Novanto tampak didampingi sang istri, Deisti Astriani Tagor, kerabat dan keluarga yang selalu hadir memberikan dukungan.
BACA JUGA: Novanto Besok Divonis, KPK Berancang-ancang Bidik Pihak Lain
Sementara anggota Polri tampak berjaga-jaga di luar dan di dalam ruang persidangan. Sampai saat ini pembacaan putusan masih berlangsung. Novanto sebelumnya dituntut jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 16 tahun penjara.
Jaksa juga menuntut hakim agar menolak pengajuan status justice collaborator Novanto, pencabutan hak politik selama lima tahun, dan denda Rp 1 miliar serta pengembalian uang USD 7,3 juta. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GPII Apresiasi Jaksa KPK Menolak Pledoi Setnov
Redaktur & Reporter : Boy