Tak Semua Daerah di NAD Perlu Penundaan Pilkada

Kamis, 12 Januari 2012 – 20:20 WIB

JAKARTA - Deputi Bidang Keamanan Nasional Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukkam), Indro Agung, menyatakan, secara umum daerah-daerah d Nangroe Aceh Darussalam siap menggelar Pemilukada. Dari 17 kabupaten kota yang akan menyelenggarakan Pemilukada di Aceh, hanya ada dua hingga empat daerah yang belum siap.

Hal itu disampaikan Indro, terkait kemungkinan kekhawatiran akan suasana Kamtibmas di Aceh yang tidak memungkinkan untuk menggelar Pilkada. "Dari aspek keamanan, mungking empat kabupaten kota saja yang belum siap," kata Indro saat rapat kerja Tim Pemantau Otsus Papua dan Aceh, Kamis (12/1), di Jakarta.

Karenanya Indro menyarankan daerah-daerah yang belum siap dari sisi keamanan, bisa dipertimbangkan untuk melakukan penundaan Pemilukada. Meski demikian jika hanya ada sedikit daerah yangbelum siap, bukan berarti Pemilukada di daerah lain harus ditunda juga.

"Kami sarankan kondisi kamtibmas yang kondusif bisa dijadikan pertimbangan untuk tidak ditunda. Apa yang ditunda itu Pilgub atau empat kabupaten kota, ini yang menjadi pertimbangan," jelasnya.

Ia menegaskan, apabila didiamkan banyak juga masyarakat yang tidak menginginkan penundaan Pemilukada. "Gangguan keamanan memang agak meresahkan. Terutama ada penembakan dan kejahatrn kekerasan dengan senjata api," kata dia.

Diungkapkannya pula, ada ketidakharnonisan hubungan antara Pemerintah Daerah dan DPRA. Hal ini bisa dilihat dari 70 Qanun yang direncanakan, baru beberapa saja yang selesai. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban Sijunjung Lapor ke Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler