jpnn.com, SURABAYA - Bagi yang senang memboncengkan anak di bagian depan saat mengendarai motor, sebaiknya lebih hati-hati. Pasalnya, seorang bapak dan anaknya yang berumur 3,5 tahun tercebur ke Kali Surabaya, Warugunung, Karang Pilang, setelah si anak tidak sengaja menarik handle grip motor kemarin (14/1).
Peristiwa nahas itu terjadi pukul 08.15. Edi Santoso membawa anaknya jalan-jalan berkeliling dengan menaiki motor jenis matik. Mereka berangkat dari rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian, Edi memutar di Jembatan Karang Pilang hingga sampai di seberang sungai dari start awal berangkat. Mau balik ke rumah, Edi berniat naik perahu penyeberangan (tambangan) ''Perahunya masih di tengah. Mereka nunggu pas di pinggir pijakan ke perahu. Motornya tiba-tiba jalan dan keduanya tercebur,'' jelas Yuyun Junaedi, kakak Edi.
BACA JUGA: Motor Matic Dilarang Lewat ke Ijen, Masyarakat Protes
Menurut keterangan Edi, motor bernopol N 4882 EAC itu berjalan tidak terkendali setelah si anak menarik handle grip-nya. Dalam hitungan sepersekian detik, bapak dan anak itu sudah berada di dalam sungai.
Sempat tenggelam bersama motor yang dikendarai, Edi tidak lama kemudian muncul ke permukaan dengan mengangkat anaknya. Melihat kejadian itu, sebuah perahu kecil di area tersebut menghampiri untuk membantu menyelamatkan keduanya. ''Setelah anaknya dinaikkan ke perahu, adik saya sempat terseret arus,'' tambah Yuyun.
BACA JUGA: Faktor Pasar Motor Sport Kian Tergerus Oleh Matic
Beruntung, terdapat perahu tambangan lain yang tidak jauh dari tempat Edi tenggelam. Warga asal Malang itu pun berhasil diselamatkan. Dia tampak shock. Pria 36 tahun tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Warugunung. Oleh petugas medis, dia diizinkan pulang karena tidak terdapat luka serius.
Tidak lama kemudian, tim penyelam dari dinas pemadam kebakaran (damkar) dan BPB linmas dikerahkan ke lokasi kejadian. Lima penyelam diterjunkan untuk mengangkat motor yang berada di dasar sungai. Namun, upaya itu sia-sia. Hampir satu jam penyelaman, petugas tidak menemukan motor tersebut.
''Pencarian kami tunda dulu. Kondisi arus cukup deras dan belum memungkinkan untuk dilakukan pencarian dalam waktu lama,'' jelas Kapolsek Karang Pilang Kompol Widjanarko.
Setelah petugas meninggalkan lokasi, warga sekitar meneruskan pencarian. Mereka menggunakan alat yang berupa pengait besi dan magnet untuk menemukan motor yang tenggelam itu.
Beberapa warga juga terlihat menyelam dengan menggunakan alat seadanya. Widjanarko mengimbau warga agar berhati-hati dalam pencarian tersebut. Dia meminta pencarian dilakukan dari permukaan air saja. ''Jika motornya sudah ketemu, bisa panggil petugas kembali untuk membantu evakuasi,'' tuturnya. (din/c15/ayi)
Redaktur : Tim Redaksi