Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta

Rabu, 27 Maret 2024 – 15:45 WIB
Ketua DPP PSI William Aditya Sarana di DPW PSI DKI Jakarta, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/3). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebutkan bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono cukup mampu memimpin Jakarta dengan baik.

Heru dinilai bisa melanjutkan warisan (legacy) dari kebijakan Joko Widodo (2012-2014) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran

Meski ditunjuk oleh Presiden Jokowi, Heru dianggap mampu mengakselerasi kebijakan yang bersentuhan dengan rakyat.

“Pertama kali beliau melanjutkan normalisasi yang selama bertahun-tahun sebenarnya mandek di zaman Pak Anies (Gubernur DKI 2017-2022),” ucap Ketua DPP PSI William Aditya Sarana di DPW PSI DKI Jakarta pada Selasa (26/3).

BACA JUGA: Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil

William mengatakan, Heru dalam waktu yang singkat langsung melanjutkan proyek normalisasi untuk menekan ancaman banjir di sekitar Sungai Ciliwung.

Bahkan Heru juga merampungkan proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Timur.

BACA JUGA: Anies-Cak Imin Bakal Hadiri Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024 di MK

“Penuntasan banjir itu Pemerintah DKI tidak boleh berbeda dengan pemerintah pusat. Pemerintah pusat punya kebijakan normalisasi, artinya Gubernur DKI Jakarta juga harus taat dengan normalisasi,” kata dia.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menyindir Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan yang kerap berbeda kebijakan dengan pemerintah pusat. Salah satunya, masalah normalisasi dan naturalisasi.

“Itu sudah berbeda dengan pemerintah pusat, ketika ada perbedaan konsep dengan penanganan banjir maka tidak akan ada progres yang signifikan,” tuturnya.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta tersebut memandang penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan bersama-sama, antara Pempus dengan Pemda.

Heru Budi dianggap memahami konsep itu sehingga dia melanjutkan program-program Jokowi di Jakarta.

“Kami lihat beliau (Heru) membuka kembali posko pengaduan masyarakat di Balai Kota. Itu suatu tradisi yang bagus, sempat dihilangkan juga oleh Pak Anies,” tambah William. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler