jpnn.com - JPNN.com - Segmen sport utility vehicle (SUV) masih menjadi andalan agen pemegang merek untuk meraup pasar.
Padahal, segmen tersebut tak seramai sektor kendaraan keluarga (multi purpose vehicle/MPV).
BACA JUGA: Inilah Jumlah Penjualan Sepeda Motor Sepanjang 2016
Salah satu yang mengandalkan SUV adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Branch Manager Isuzu H.R. Muhammad Fx Mardiono Danusaputra menilai, pasar SUV masih terbuka lebar dan tengah menjadi tren di pasar global.
BACA JUGA: Dahlan Kendarai Ferrari Bernama Tucuxi
’’Kami optimistis di Indonesia pasarnya masih bagus,’’ ujarnya.
Meski demikian, Mardiono mengakui bahwa Isuzu MU-X baru mencatat penjualan rata-rata 25 unit per bulan di dilernya.
BACA JUGA: Kadal yang Jadi Mobil Tercepat di Dunia
Angka penjualan itu membuat MU-X baru mengambil pangsa pasar lima persen.
’’Pasar keseluruhan SUV dan truk memang agak sulit. Bahkan di beberapa daerah drop. Kami yakin itu hanya pengaruh dari lesunya ekonomi,’’ kata Mardiono.
Jawa Timur, sambungnya, merupakan daerah yang memiliki hasil penjualan cukup maksimal.
Total penjualan pada Januari–November 2016 sekitar sepuluh ribu unit dengan kisaran penjualan 2.000 unit per bulan.
MU-X menyasar kelas SUV high-end dengan kompetitor seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Nissan X-Trail, Honda CR-V, dan Mazda CX-5.
Beberapa fitur andalan yang disebut Isuzu menjadi keunggulan MU-X adalah penggunaan kamera 360 yang terintegrasi dengan head unit dan interior yang lebih baik.
Untuk mendukung penjualan, Isuzu juga telah meningkatkan berbagai layanan aftersales seperti ketersediaan spare part dan jaringan diler.
’’Kalau di Jawa tidak ada problem sama sekali. Di Jawa Timur sendiri ada 14 jaringan diler dan sekitar 300-an bengkel part shop,’’ tutur Mardiono. (agf/c15/noe)
Redaktur & Reporter : Ragil