jpnn.com - PEKANBARU - Seorang istri terpaksa meneriaki suaminya perampok lantaran tak tahan lagi jadi korban KDRT. Selain main pukul, sang suami juga suka merampas harta bendanya.
Nina, 35, yang sudah kehilangan kesabaran akhirnya melaporkan suami berinisial Hr, 45, itu ke Polsek Pangkalan Lesung, Pekanbaru, Riau.
BACA JUGA: Ngambek, DPRD Surabaya Minta Penjelasan Pak De Karwo
Hr pun ditangkap, Jumat (18/3) kemarin sekembalinya pelaku dari pelarian. Hr memang memilih kabur dan tak pulang ke rumah sejak dilaporkan istrinya empat bulan lalu.
Nina menuturkan kronologisnya, malam kejadian itu, Hr berusaha merampas ponselnya. Namun Nina langsung dicekik dan dianiaya lantaran melawan. Tak tahan dianiaya, Nina pun berteriak sekuat tenaga.
BACA JUGA: Resmi, Swiss Buka Konsulat Kehormatan di Surabaya
“Tolong....Ada rampok,” pekik Nina. Warga yang mendengar teriakan Nina, berbondong-bondong datang ke lokasi sumber suara.
Sementara Hr memilih kabur dari dapur karena ketakutan. Dengan membawa hasil visum luka memar di leher dan lengan, Nina pun melapor ke polisi.
BACA JUGA: Oknum PNS Ngamuk, 10 Kaca di Dua SD Pecah
Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat SH, Jumat (18/3) membenarkan adanya penangkapan tersangka KDRT yang sempat buron beberapa bulan.(MXM/MXQ/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba, Tensi Cobra Meningkat Saat Ajakan Bercinta Ditolak, Begini jadinya Si Cantik
Redaktur : Tim Redaksi