Tak Tahu Mengapa Ketika Saya Lihat Bocah Itu Nafsu Saya Memuncak

Sabtu, 28 November 2015 – 15:58 WIB
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS

BOJONEGORO - Pria bersama Karsono, 40, ini begitu keji. Warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro itu tega mencabuli dan menggauli FA, 9, siswi kelas II. Bahkan, aksi tersebut cabul itu dilakukannya lebih dari sepuluh kali.

Kejahatan asusila itu dilakukan tersangka Karsono dalam kurun setahun terakhir. Dia pun ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Baureno Kamis lalu (26/11). Karsono langsung dijebloskan ke tahanan.

''(Aksi menyetubuhi korban) sudah beberapa kali terjadi. Lebih dari sepuluh kali,'' ucap Karsono saat gelar perkara di halaman Mapolsek Baureno kemarin (27/11).

Tersangka tega menyetubuhi FA, warga Kecamatan Baureno, karena tidak dapat menahan nafsu berahinya saat melihat tubuh bocah perempuan sembilan tahun itu. Lantas, dia merayu korban agar mau melayani dirinya berhubungan layaknya suami istri. Korban diiming-iming diberi Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu.  ''Tidak tahu mengapa, ketika melihat dia (korban), nafsu saya memuncak,'' ujar Karsono.

Tersangka selalu melakukan perbuatan bejat itu di rumah korban ketika sepi. Dia adalah pembantu yang sudah tiga tahun bekerja di rumah korban. Karena setiap hari tinggal di rumah korban, tersangka leluasa melakukan aksinya.

Yang menyedihkan, tersangka tega menyetubuhi korban karena hampir dua tahun tidak dilayani istri. Alasannya, sang istri tidak ingin memiliki anak lagi. Padahal, ketika menikah dengan tersangka, mereka belum memiliki anak. Anak yang dirawat sekarang bukan anak kandung Karsono. ''Itu merupakan anak istri saya dari suami yang dulu,'' tuturnya.

Kapolsek Baureno AKP Mashadi mengungkapkan, kondisi kejiwaan tersangka masih normal. Jadi, dia belum dapat dikatakan sebagai pedofil. Tersangka juga hanya beraksi kepada korban. ''Sementara ini tidak ada korban lain,'' katanya.

Kasus tersebut terungkap ketika ayah korban, Jarwo, 40, berupaya mencari tersangka di kamarnya pada Kamis lalu (26/11). Dia hendak meminta Karsono mengantarkan rokok kepada keluarga yang sedang punya hajat sekitar pukul 10.30. Saat dipanggil beberapa kali, tersangka tidak menjawab.

Selanjutnya, Jarwo mencari Karsono ke ruang tamu. Dia kaget saat melihat anaknya dicabuli pembantu sendiri. Secara spontan, ayah korban berteriak histeris dan meminta tolong kepada warga sekitar. Jarwo tidak percaya anaknya telah menjadi korban nafsu orang kepercayaannya. Tidak lama kemudian, warga berdatangan. Begitu pula Bripka Sukarim, babinkamtibmas desa setempat. (haf/fiq/c4/dwi) 

BACA JUGA: Langkah Tepat, Petugas Tembak Mati Pemerkosa di Jembatan Penyeberangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain… Akhirnya Begal 23 TKP Berhasil Diringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler