jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunjukkan sikap tegas saat blusukan di Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Kala itu, Ahok bertemu seorang ibu yang meminta agar bangunannya tidak dibongkar.
BACA JUGA: Ketidakjujuran Adalah Masalah Terbesar Indonesia
Sebagai imbalan, sang ibu berjanji akan memilih Ahok di Pilkada DKI.
Namun, Ahok menolak tawaran tersebut.
BACA JUGA: Beginilah Jurus Ahok-Djarot Tepis Hoax Adu Jotos
Dia tetap akan membongkar rumah ibu itu karena rawan longsor.
"Tetap harus dibongkar. Saya kira kita tidak boleh bohongi warga dalam rangka pilkada," ujarnya, Kamis (26/1).
BACA JUGA: Anies Nilai Perilaku Pemprov DKI Ancaman Bagi Peradaban
Ahok tidak ingin anak dan cucu ibu itu meninggal lantaran menetap di rumah yang berbahaya.
Pasalnya, pernah ada kejadian rumah yang roboh gara-gara longsor.
"Makanya saya sampaikan saya enggak mungkin enggak bongkar. Pasti bongkar," ucapnya.
Kendati demikian, Ahok bakal menyediakan ganti rugi sebagaimana yang diberlakukannya kepada warga lain.
"Saya jamin uang penggantian baik. Terus kalau ibu mau usaha, akan tawarkan di rusun atau pasar yang lebih baik," pungkasnya. (uya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok-Djarot Sowan ke Pak Habibie
Redaktur : Tim Redaksi