Tak Terima Diputusin Janda, Duda Beranak Satu Masuk Kamar Mandi dan Bikin Heboh Warga

Jumat, 02 Agustus 2019 – 07:47 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, BOGOR - Arm (39), duda satu anak Kampung Babakan Gununggede, RT 03/01, Ke­lurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di kamar mandi kontrakannya.

Konon Arm tak terima cintanya diputuskan sang kekasih yang merupakan seorang janda, TM.

BACA JUGA: Masih Pakai Headset, Pria 39 Tahun Gantung Diri di Kamar Mandi

Berdasarkan kesaksian warga, jasad Arm ditemukan menggantung dengan seutas tali sarung yang menjerat lehernya di dalam kamar mandi kontrakannya Rabu (31/8) sekitar pukul 01.15 WIB. Jasad Arm pertama kali ditemukan Rahmad Nasution yang merupakan teman satu kontrakan.

Temuan mayat duda satu anak yang bikin heboh kampung itu ber­mula saat Rahmad hendak bu­ang air kecil usai pulang kerja. Saat itu, pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam. Kecurigaan muncul saat pintu diketuk namun tak ada jawaban.

BACA JUGA: Ratusan Monyet Serbu Pasar Ciampea Baru Bogor

Saksi yang saat itu merasakan kejanggalan, kemudian membangunkan penghuni indekos lainnya dan meminta tolong membukakan pintu kamar mandi. Tanpa membu­ang waktu, Rahmad memilih mendobrak pintu kamar man­di tersebut.

Mereka dikejutkan dengan sosok Arm yang su­dah terbujur kaku, dengan posisi badan tergantung pada seutas tali sarung di lehernya, yang terikat dari plafon kamar mandi. ”Sebelum membuka pintu, sempat diintip dari celah pintu. Saya melihat ada sosok orang menggantung di dalam kamar mandi,” kata Rahmad seperti dikutip dari Metropolitan.

BACA JUGA: Ada Cewek Bertato Bawa Barang Terlarang ke Rutan Jakpus

Menemukan rekannya sudah tak bernyawa, Rahmad langs­ung melaporkan kejadian ter­sebut ke pemilik kontrakan dan menghubungi keluarga korban, yang rumahnya hanya bebe­rapa meter dari tempat tinggal Arm. ”Selanjutnya kelu­arga korban melaporkan keja­dian tersebut kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Sementara itu, menurut rekan­nya yang lain, Lucky, Arm nekat mengakhiri hidupnya setelah hubungan asmaranya kandas dengan pujaan hati yang berstatus janda. ”Teman-teman dekat rumahnya bilang tidak terima diputusin, akhirnya gantung diri,” kata Lucky.

Menurutnya, sekitar satu jam sebelum melakukan aksi gan­tung diri, duda satu anak itu sempat mengirim foto dan chatting lewat WhatsApp ke­pada kekasihnya, yang tinggal berdekatan dengan rumah korban. Hal senada juga dika­takan tetangganya, Jumli. Ia menuturkan, korban tak terima diputuskan pacarnya. Buntut­nya, korban nekat mengakhiri hidupnya secara tragis usai berkomunikasi dengan sang kekasihnya.

”Kemungkinan besar diputusin pacarnya, bu­kan terlilit utang. Utang sudah beres, enggak ada masalah,” katanya.

BACA JUGA: Susanto Gantung Diri Lantaran Tak Direstui Ortu Nikahi Seorang Janda

Semenjak cerai dengan sang istri beberapa tahun silam, Arm tinggal mengontrak bersama putranya yang masih PAUD. Kontrakan Arm dengan rumah orang tuanya tidak begitu jauh. Belakangan ini korban menjalin hubungan asmara dengan seorang janda.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifud­din Gayo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak kepo­lisian telah melakukan olah TKP, mengumpulkan kete­rangan saksi dan meminta visum et repertum.

Dari catatan medis RS PMI Bogor, korban murni melaku­kan gantung diri. Sebab, lidah korban terjulur dan dari kelamin keluar lendir bercampur air kencing. Begitu juga di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Sebelum nekat bunuh diri, sepasang kekasih tersebut sem­pat ribut. Sang pacar akhirnya memilih mengakhiri hubung­an asmara dengan korban. ”Tapi dicek lagi. Penye­bab pastinya masih dalam penyelidikan. Namun pihak keluarga menolak proses au­topsi, dinyatakan dengan surat pernyataan penolakan,” pung­kas Gayo. (ogi/c/rez/run)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Bocah di Bogor Diduga jadi Korban Pencabulan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler