jpnn.com - ANAMBAS - Seorang pria berinisial, Ds, 26, nekat mengikat leher Sr, 18, warga Kecamatan Siantan, Anambas, Kepri, ke pohon di hutan yang tidak jauh dari sekolahnya usai diputusin siswi kelas II SMA tersebut, Minggu (12/4).
Sr melepaskan ikatan dilehernya sendiri sebab tangannya tidak diikat. Belum diketahui apakah pelaku mengikat leher korban untuk niat membunuh atau hanya sekadar menakut-nakuti.
BACA JUGA: Cerita Siswi tak Berbusana Bareng Pacar saat Dirazia Satpol PP
Konselor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Erda mengatakan pelaku tega menyakiti korban lantaran diputusin. Namun pelaku menolak diputusin.
"Sebelum diikat, pelaku mengambil hape korban. Kemudian meminta korban mengambilnya di salah satu hutan dekat sekolah tanpa mengajak teman," kata Erda.
BACA JUGA: Lihat nih, Mata Benjol Gara-gara Dihajar, Dituduh Ngompori Demo
Tapi setelah bertemu, ternyata Sr, tidak sendiri. Ia bersama teman sekolahnya yang juga tetangganya. Begitu juga dengan Ds juga mengajak satu temannya.
Setelah mereka bertemu, pelaku langsung memaksa Sr turun dari motornya kemudian berusaha mengikat Sr, di bagian leher dengan tali rafia.
BACA JUGA: Kronologi Teror Bom Batik Air Rute Ambon-Jakarta
"Karena melihat Sr diikat, maka temannya tersebut langsung pergi dari lokasi dan melaporkan kejadian itu kepada paman korban yang ada di Desa Air Bini," ungkap Erda.
Saat paman korban datang, pelaku masih belum berhasil mengikat korban dengan sempurna lantaran korban terus melawan. Namun tali rafia masih menempel di leher korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka di bagian bibir dan beberapa luka memar di bagian pundak korban," jelasnya.
Erda menjelaskan pelaku sering berbuat kasar kepada Sr. Sebelum kejadian ini juga sering terjadi tindak kekerasan kepada Sr.
Karena kasus tersebut melibatkan korban perempuan, maka pihaknya akan berupaya untuk mendampingi korban saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. (cr10/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 72 Tower BTS Dibangun di Perbatasan, Tiga Provinsi Kebagian
Redaktur : Tim Redaksi