jpnn.com - MEDAN - M Iqbal, 25, tega menikam Antan, ayah kandungnya hingga kritis lantaran tak terima disuruh mandi.
Peristiwa itu terjadi di rumah mereka, di Jalan Merpati, Lingkungan 9, Komplek Polri, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (17/11) malam.
BACA JUGA: Hati-Hati, Sudah Terjadi 20 Kasus Penggelapan Mobil
Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna mengatakan tersangka sudah diamankan dan kini mendekam di tahanan.
Wira menjelaskan peristiwa itu berawal ketika tetangganya meminta Antan menyuruh anaknya yang terlihat kumuh segera mandi.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Dua Pelaku Berhasil Dibekuk
Namun, pelaku tidak mau menuruti permintaan ayahnya tersebut.
Pelaku malah emosi dan mengambil pisau dapur lalu menikam ayahnya. Akibat tikaman itu, korban sempat tergeletak.
BACA JUGA: Polisi Kewalahan Kejar Balap Liar Remaja
Tak ingin mati konyol di tangan anaknya sendiri, Antan berusaha menyelamatkan diri dan minta pertolongan warga.
Kemudian warga mengamankan Antan. Selanjutnya warga pun menghubungi petugas kepolisian untuk meringkus MI.
Kapolsek Wira mengatakan selain sering menghirup aroma lem kambing, lelaki pengangguran ini juga diduga kerap menggunakan narkoba.
Sehingga, sikap tersangka ini kerap berubah-ubah ketika berada di rumah.
"Kami menduga motif penikaman ini karena tersangka masih dalam pengaruh narkoba," ungkap Wira seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Jadi saat kejadian, pelaku yang masih terpengaruh mengaku seperti berhalusinasi dan melihat ayahnya seperti membesar. Karena itulah ia nekat menusuk ayahnya.
“Saat ini pelaku sudah ditahan berikut barang bukti sebilah pisau dapur. Dari hasil pemeriksaan saksi, pelaku ini terpengaruh ngelem dan narkoba,” kata Wira (ring/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita Senpi Rakitan dari Tiga Pengedar Sabu-sabu
Redaktur : Tim Redaksi