jpnn.com, MUNTOK - Seorang pemuda yang tengah dipengaruhi minuman keras nekat menebas tetangganya sendiri, Rabu (19/4) malam.
Korban bernama Dagong, 42, tewas ditempat setelah terkena sabetan senjata tajam.
BACA JUGA: 2 Remaja Dibunuh, Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak
Kejadian itupun langsung menghebohkan warga Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Babel, Rabu (19/4) malam.
Putra diduga naik pitam, setelah ditegur korban Dagong saat menenteng sebilah parang panjang dalam kondisi mabuk.
BACA JUGA: Pria Penuh Luka Tusukan di Tubuhnya Tergeletak di Jalan
Kades Teluk Limau Haidir saat dikonfirmsi malam membenarkan kabar tewasnya Dagong. Jenazah Dagong ditemui tersungkur sekitar 200 meter dari rumah pelaku sekitar pukul 18.30 tadi malam.
Kejadian pembunuhan tersebut berawal saat korban Dagong berusaha menegur Putra yang saat itu berkeliling kampung sambil menenteng parang panjang.
BACA JUGA: Kelakuan Andi Lala Sangat Biadab Pantas Dihukum Mati
Melihat hal tersebut, korban pun menegur pelaku. Bahkan pelaku sempat membujuk dan membuang parang yang dibawa pelaku.
Namun ternyata pelaku tak terima ditegur korban. Pelaku selanjutnya kembali mengambil parang dan menghujamkannya ke bagian kepala korban secara berulang-ulang.
Masih dikatakan Haidir, jasadnya ditemukan warga di samping mussola sekitar 200 meter dari rumah pelaku. Informasi yang dia dapat, pemicu kejadian itu, karena pelaku tersinggung ditegur korban yang tengah menenteng parang.
"Tadi juga korban sempat membuang parang pelaku. Tiba-tiba dari belakang pelaku kembali mengambil parang itu lalu menyerang korban," ujarnya kepada Babel Pos (Jawa Pos Group), Rabu.
Firmansyah Putra alias Putra tersangka pembunuhan Dagong diduga di bawah pengaruh minuman keras. Sebelum peristiwa nahas tersebut, warga sekitar sempat mendapati Putra keliling kampung sambil menenteng parang panjang.
Aksi pelaku tersebut lalu dihalau korban Dadong yang kemudian meminta pelaku membuang parang yang dibawanya.
Diduga Putra melancarkan aksinya ketika korban lengah. Tanpa banyak basa basi, pelaku pun menghujamkan parang panjang yang sempat dibuang korban.
Kades Teluk Limau Haidir menyebut, warga setempat yang mengetahui aksi tersebut sempat melarikan korban ke puskesmas terdekat. Namun sayang, nyawa korban tak terselamatkan.
"Kalau informasinya pelaku ini saat melancarkan aksinya tengah dalam pengaruh miras. Warga sempat memberikan pertolongan dan membawa korban ke puskesmas, namun nyawanya tidak terselamatkan," terang Haidir.
Kapolsek Jebus Kompol Alam Bawono membenarkan, menurutnya selang satu jam dari kejadian berhasil meringkus Putra. Putra diringkus di sekitar Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah parang panjang yang diduga di gunakan pelaku menghabisi korban.
"Selang satu jam dari peristiwa pembunuhan itu, pelaku berhasil kami amankan. Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan sebilah parang panjang yang diduga kuat dipakai pelaku menghabisi korban," ujar Alam.(his)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riyanto Dibunuh karena Narkoba? Ayah Almarhum: Andi Lala Bohong
Redaktur & Reporter : Budi