"Selain itu, penghasilan pegawai negeri akan berbeda menurut ukuran produktivitas. Jadi 2013, gaji PNS dibayar sesuai kinerja," kata Yudi Kurnia SE, Ketua DPRK Banda Aceh, Jumat (28/12), saat diskusi publik tentang sosialisasi kebijakan anggaran Kota Banda Aceh, di Hermes Palace Hotel.
Ia mengatakan, Kota Banda Aceh saat ini memiliki PNS yang berlebihan. Untuk itu, pemerintah melakukan rasionalisasi jumlah pegawai. "Struktur anggaran harus dilihat secara konfrehensif dan rasional di tingkat kota atau kabupaten," jelas Yudi.
Hal tersebut agar tidak terkesan bahwa kota memiliki belanja yang besar untuk aparatur. "Kalau bisa gaji pegawai langsung ditransfer dari pusat," ungkapnya dalam acara diskusi yang digelar oleh Gerakan Anti Korupsi (GeRAK).
Yudi Kurnia menyampaikan beberapa hal dalam materinya yang menjadi perhatian khusus DPRK Banda Aceh untuk tahun 2013. Diantaranya, alokasi anggaran secara efesien dan efektif dengan memberikan perhatian khusus pada upaya pemberdayaan ekonomi rakyat. Rasionalisasi pungutan pajak dan retribusi daerah juga menjadi perhatian.
Selain itu, pengembangan kebijakan inovatif untuk terus mendorong pertumbuhan dunia usaha. DPRK Banda Aceh juga konsisten mengalokasikan anggaran sekurang-kurangnya 20 persen secara berkesinambungan.(mag-45/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 220 Honorer K1 di Poso Gagal jadi PNS
Redaktur : Tim Redaksi