jpnn.com, LAMPUNG UTARA - Perkelahian berdarah sesama saudara terjadi di Lampung Utara, Minggu (1/5) pukul 21.45 WIB.
BNR (40) warga Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi Selatan tewas di tangan adik iparnya.
BACA JUGA: TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel
Peristiwa bermula ketika BNR mengirimkan pesan tantangan melalui media sosial WhatsApp kepada saudara iparnya sendiri JAU (27).
"Korban yang merupakan kakak ipar dari terduga pelaku mengirimkan sebuah pesan yang berisi tantangan dengan sembari mengirimkan video sebilah senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama, dilansir dari lampung.jpnn.com, Senin (2/4).
BACA JUGA: Tak Terima Dinasihati, M Tikam 2 Saudara Tirinya, Sudarpis Tewas, Sumiaty Luka-Luka
Mendapat tantangan itu JAU tidak terlalu menghiraukannya. Namun, BNR tetap mengganggu dengan menelepon JAU untuk bertemu.
Setelah telepon itu, JAU bersama kakaknya, ILH menemui BNR dengan maksud ingin menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
BACA JUGA: Ormas Jangan Minta-Minta THR ke Perusahaan, Kecuali
"Tetapi, ketika bertemu tiba-tiba BNR menusukkan senjata tajam ke dada ILH," kata Eko.
Melihat kondisi sang kakak, kata Eko, JAU berusaha merangkul ILH.
Namun, tiba-tiba BNR menyerang JAU. "JAU emosi dan mencabut sajam yang berada di pinggangnya dan menusukan ke tubuh belakang BNR. Korban lalu dibawa ke RS Riyacudu dan meninggal dunia karena mengalami beberapa luka tusukan," ungkapnya.
Dari tangan JAU dan ILH polisi mengamankan sebilah sajam jenis laduk berikut sarung sajam, satu sarung sajam jenis badik, dan beberapa barang lainnya.
"Keduanya sudah diamankan di Mapolres Lampung Utara. Kepada pihak keluarga agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi karena saat ini sedang dilakukan proses hukum," kata dia. (mcr32/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Fadil Imran: Sampaikan Kabar Ini kepada Saudara Kita yang Mudik
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti