Tak Terima Dinasihati, M Tikam 2 Saudara Tirinya, Sudarpis Tewas, Sumiaty Luka-Luka

Senin, 02 Mei 2022 – 16:01 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANGKA - Peristiwa berdarah terjadi di Desa Airruai Kecamatan Pemali, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Dua warga satu laki-laki satu perempuan bersimbah darah seusai ditikam karena perselisihan.

BACA JUGA: Bripka Nandi Ungkap Detik-Detik 3 Anggota Polairud Disandera 7 ABK ‘Kapal Hantu’

Informasi yang dirangkum, dua warga tersebut tinggal di kampung Parit Tujuh, Desa Airruai Kecamatan Pemali.

Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat seusai ditikam oleh pelaku pada Minggu (1/4).

BACA JUGA: Beginilah Nasib Barang Bukti Senilai Rp 52 Miliar Hasil Tangkapan Polairud, Lihat

Peristiwa berdarah di Kampung Parit Tujuh Desa Airruai menyebabkan satu nyawa meninggal dunia.

Korban Sudarpis (46) meninggal dunia seusai terkena tusukan di bagian vital.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Kapal Hantu, Lihat Barang Bukti yang Dipegang Kapolda Irjen Toni

Sementara itu korban Sumiaty, 50, masih menjalani perawatan di RS Medika Stania Sungailiat.

Sudarpis meninggal dunia diduga akibat luka tusuk pada dada sebelah kiri dekat jantung.

Pelaku diduga kuat masih orang terdekat korban yang dalam keadaan depresi.

Saat kejadian pelaku yang merupakan saudara tiri korban sempat dinasihati kakak tirinya, Sudarpis.

Penyebabnya diduga pelaku M pergi membawa motor selama tiga hari, tetapi tidak memberi kabar.

Tak terima dinasihati pelaku kemudian menikam korban Sudarpis.

Korban Sumiaty yang kebetulan berada di dekat lokasi lalu berusaha melerai.

Nahas M malah ikut menikam Sumiaty yang satu kandung dengan korban Sudarpis.

Mendengar ribut-ribut suami korban Sumiaty kemudian keluar dan kaget melihat kejadian.

Pelaku kemudian kabur menggunakan motor yang sempat ditahan suami Sumiaty.

Namun, pelaku lebih dahulu tancap gas kabur meninggalkan dua kakak tirinya.

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit seusai kejadian. Namun, nyawa Sudarpis tidak tertolong akibat tikaman tersebut.

Kades Airruai, Rozali membenarkan kejadian yang menewaskan satu wargaiya ini.

“Benar, satu korban meninggal dunia atas nama Sudarpis,” kata Rozali.

Di lokasi kejadian tampak sempat didatangi personel kepolisian dari Polsek Pemali dan Polres Bangka.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Kapal Hantu, Lihat Barang Bukti yang Dipegang Kapolda Irjen Toni

Kapolsek Pemali Iptu Reza ikut membenarkan kejadian ini yang nanti secara lengkap akan dijelaskan Humas Polres Bangka. (trh/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler