jpnn.com - jpnn.com - Polres Palangka Raya berhasil mengungkap penemuan mayat Bella (19) hanya dalam tempo kurang dari enam jam.
Bella ternyata dibunuh sang kekasih Pantas Samuel Setiawan (19).
BACA JUGA: Pembunuh Anaknya Itu Dibuang dari Desa dan Keluarga
Belladihabisi karena meminta dinikahi lantaran sudah berbadan dua.
“Dia mengaku hamil dua bulan, Pak, dan minta tanggung jawab. Saya heran, bagaimana bisa hamil, padahal tidak pernah berhubungan badan,” ungkap Pantas, Kamis (23/2).
BACA JUGA: Pembunuhan Ayah dan Anak Ini Sadis, Sungguh Supersadis
Pantas menambahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya menerima pesan dari Bella melalui Facebook.
Dia diminta datang ke indekos Bella di Jalan Bhakti I, Palangka Raya.
BACA JUGA: Ngeri! Janda Tewas Ditemukan dengan Leher Tergorok
Setibanya di indekos Bella, Pantas melihat sang pujaan hatinya cemberut.
Pantas terus berusaha merayu Bella agar mau bercerita.
Namun, rayuan pria berkulit putih ini ternyata tidak mempan.
Bella malah mempertanyakan alasan Pantas jarang memberi kabar.
Pantas berdalih sibuk berjualan roti. Percekcokan memanas. Pantas akhirnya memutuskan ingin pulang.
“Saya sempat mengambil tas dan berdiri untuk pulang. Tapi dia (Bella) menahan saya dengan bilang “jangan pulang,”. Akhirnya saya tidak jadi pulang,” ujarnya.
Setelah itu, Pantas dan Bella duduk bersama dan melanjutkan obrolan.
Kala itu, Bella meminta Pantas menikahinya.
“Dia mengaku hamil dua bulan. Padahal saya tidak pernah berhubungan badan dengannya,” bebernya.
Panik, emosi, dan bingung menghampiri Pantas. Dia mencekik Bella yang sedang berada di pelukannya.
Tindakan itu dilakukan selama enam menit. Bella diduga melakukan perlawanan, tapi kalah tenaga.
Cekikan Pantas membuat Bella kehabisan tenaga. Dia pingsan. Hidungnya mengeluarkan darah.
“Saya cek napasnya masih ada. Degub jantungnya masih ada. Kemudian saya tinggalkan dia,” ujar Pantas.
Di sisi lain, dalam prarekonstruksi, Kamis (23/2), Pantas mempraktikkan cara menghabisi Bella.
Henuh, ayah Bella meminta penegak hukum memberi sanksi berat kepada Pantas.
“Hukum dia dengan setimpal,” ujar Henuh. (ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Keji! Pastikan Anak Tewas dengan Cara Sundut Rokok
Redaktur & Reporter : Ragil