jpnn.com, JAKARTA - Pemuda berinsial FO menikam secara bertubi-tubi ayah tirinya, CR di rumah mereka di Jalan Jalan Bidara Raya, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (22/7) lalu. Polisi pun sudah menangkap FO.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombe Gidion Arif Setyawan mengatakan tersangka FO telah menghilangkan nyawa CR dengan cara menikam menggunakan pisau.
BACA JUGA: Setengah Tahun Buron, Pelaku Penikaman Istri secara Brutal Ini Akhirnya Ditangkap
“Korban ditikam menggunakan pisau yang telah dipersiapkan sebelum FO bereaksi,” kata Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (1/8).
Dia mengungkapkan pelaku nekat melakukan penikaman karena tidak tahan sering dimaki-maki sang ayah.
BACA JUGA: Kompol Chandra Soal Kasus Penikaman yang Menewaskan Mahasiswi Polmed, Pelaku Ternyata
“Tersangka jengkel dan tidak terima ketika dimaki oleh korban menggunakan kata-kata kasar,” ucapnya.
Sebelum dilakukan penangkapan, tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
BACA JUGA: Pelaku Penikaman Karyawan Alfamart Akhirnya Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya
Namun anggota langsung melakukan pengecekan DNA Puslabfor Mabes Polri guna mengungkap kasus kematian korban.
“Tersangka tidak mengaku, hal itu pun terbantah saat dibuktikan melalui scientific criminal crime. Diperoleh pada gagang pisau dan celana tersangka (FO) ada darah korban (CR), di lokasi pembunuhan itu juga ada potongan kuku tersangka. Maka dapat dipastikan bahwa FO telah melakukan pembunuhan tersebut,” kata dia.
Akibat perbuatannya, tersangka (FO) dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Fakta Penikaman Prajurit TNI Serka Jeky
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga