Tak Terlena Tawaran Peran

Minggu, 10 Oktober 2010 – 09:27 WIB
Foto: Up.Muchtar/Jawapos

NADINE Alexandra Dewi Ames lahir di Inggris, 23 Mei 1991Ketika berusia dua bulan, oleh orang tuanya dia dibawa hijrah ke Jakarta

BACA JUGA: Para Putri Ikut Berkumpul

Tapi, ketika usianya 16 tahun, pemilik tinggi badan 170 cm dan berat badan 55 kg tersebut memutuskan untuk kembali ke Inggris lantaran ingin menimba ilmu di sana.

Saat duduk di bangku SMP kelas III, Nadine berkesempatan untuk menjajal karir di dunia hiburan
Bersama Samuel Zylgwyn, Nadine membintangi sinetron Inikah Cinta

BACA JUGA: Seperti Sedang Berkhayal

Selain itu, dia membintangi beberapa judul FTV.

Keterlibatannya di dunia akting, lanjut dia, tidak direncanakan
Dia ditawari sebuah production house

BACA JUGA: Kunjungi Dapur Redaksi Jawa Pos Group

"Saya juga tidak menyangka kalau kali pertama terjun langsung diberi peran utama," tuturnya

Namun, dia tidak langsung tergiur dengan popularitasSebab, sebelum bermain sinetron, dirinya memiliki rencana untuk menamatkan SMA dan melanjutkan kuliah di negara kelahiran ayahnya"Meski dikontrak eksklusif, saya bilang sama PH yang mengontrak bahwa dalam kurun waktu satu tahun, selesai atau tidak selesai (proses syuting), saya tetap pergi ke Inggris," tuturnya

Nadine tidak mau menyia-nyikan kesempatan ituMenurut dia, jarang sekali orang bisa mendapatkan kesempatan untuk tinggal dan menimba ilmu di negeri orangNadine tidak benar-benar sendirian di luar negeriKakak laki-lakinya juga tinggal di London.

"Orang tua sudah menawarkan ini saat saya masih berusia 14 tahunSaya langsung mau dan mulai mencari tahu ilmu apa yang akan saya dalami," katanyaBidang film pun dipilihNadine sudah pernah bekerja di depan kameraDari situ dia mulai tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang kerja di balik layarKelak, Nadine ingin menjadi sutradara.

Meski harus berada jauh dari keluarga, Nadine bersyukur bisa mendapatkan banyak pengalaman dengan tinggal di negara lainKarena itu, dia berpendapat bahwa menguasai bahasa lain akan lebih menguntungkan

"Saya merasa begini, kita sebagai individu hidup sebagai warga duniaAda istilah seperti ituOrang lebih gampang berkunjung dari negara satu ke negara lainKalau kita bisa berbicara dalam bahasa lain, itu menguntungkan diri kitaAkan semakin banyak pengetahuan yang kita dapat," tuturnya(jan/c7/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik Pelaminan Setelah Beli Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler