jpnn.com - Karin -bukan nama sebenarnya- bisa dibilang istri yang keterlaluan. Akhir-akhir ini, wanita 27 tahun itu rajin bersolek, merias wajah dan tampil aduhai.
Namun, wanita yang telah menyandang status sebagai istri Tuan Donwori (33) itu malah memoles diri demi selingkuhannya. Sebut saja pria idaman lain (PIL) yang menjadi selingkuhan Karin itu dengan panggilan Donwori.
BACA JUGA: Ada Cewek Datang Bertamu, ternyata Pelakor Mengaku Hamil
Donwori menuturkan, Karin sejak punya selingkuhan memang jadi kerap merias diri. Alisnya pun dibikin seperti Krisdayanti.
Saat keluar rumah, Karin juga kerap mengenakan pakaian mini. Gaya berpakaiannya memancing lirikan para lelaki.
BACA JUGA: Istri Berlibido Tinggi Nekat Punya Selingkuhan Gara-gara Anu Suami Kekecilan
Menurut Donwori, sebelumnya Karin tak pernah berpenampulan seperti itu. Berdandan pun tidak mau.
Adapun baju yang dipakai juga itu-itu saja. Tak ada pakaian yang menonjolkan lekuk tubuhnya yang sebenarnya aduhai itu.
BACA JUGA: Cerita tentang Istri Selalu Pamit Setiap Jumat, Ternyata ke Hotel dengan Pria Muda
Perubahan sikap Karin itu pun membuat Donwori penasaran. Karin jari makin sering pergi.
Saat Donwori menanyakan alasan soal keluar rumah, Karin mengaku sedang ada keperluan dengan temannya. Itu saja yang jadi jawaban andalan Karin.
“Iyo pamite metu karo kancane, tapi kok gak koyok biasane. Dandan biasane lipstikan tok, kok iki bedo (Ya pamitnya keluar sama temannya, tetapi kok tidak seperti biasanya. Dandan biasanya cuma pakai lipstik, kok ini beda, red),” tutur Donwori saat ditemui hendak mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, Rabu lalu (5/8).
Donwori menjelaskan, gelagat istrinya makin mengundang kecurigaan. Donwori curiga karena tahu persis bagaimana kebiasaan Karin sebelumnya.
Perubahan sikap itulah yang membuat Donwori bertanya-tanya. “Mboh kok akhir-akhir iki memang rodok gak biasa (Entah kok belakangan ini agak tidak biasa, red),” sambungnya.
Setiap Donwori menawarkan diri mengantar Karin, jawabannya justru kata-kata penolakan. Selama sebulan saat awal-awal Karin bersikap seperti itu, Donwori masih membiarkannya.
Suatu ketika Karin pamit mau pergi. Donwori pun diam-diam mengikuti Karin.
“Lama-lama curiga juga, kok mesti seperti itu. Akhirnya saya buntuti setiap dia pergi,” ujarnya.
Ternyata Karin menuju sebuah hotel kelas melati. Donwori melihat sendiri Karin pergi ke hotel kelas melati itu berkali-kali.
Saat di rumah, Donwori bertanya kepada Karin soal alasan pergi ke hotel melati itu. Namun, Karin tak mau berterus terang.
Lama-kelamaan Karin tak bisa menutupi perselingkuhannya terus-menerus. Saat Karin pergi berduaan dengan selingkuhannya, Donwori memergokinya.
Sebenarnya bukan memergoki. Lebih tepatnya menangkap basah karena Donwori memang sudah mengintai Karin terlebih dahulu.
“Langsung tak kejar, saya cegat kendaraannya. Akhirnya terbongkar semua kelakuannya. Jadi selama ini pergi ke hotel sama laki-laki itu,” jelasnya.
Walakhir Karin berbicara secara terbuka kepada Donwori. Namun, pengakuan Karin sangat menyakitkan Donwori sebagai laki-laki berstatus suami.
Karin ternyata tidak terpuaskan dengan layanan Donwori di ranjang. Menurut Karin, ukuran anu Donwori tak bisa memuaskannya.
Sebagai solusinya, Karin memutuskan mencari pria lain. Tujuannya demi memuaskannya hasrat biologisnya.
Donwori pun tak mau berpanjang-panjang lagi. Meski sudah punya anak hasil pernikahan dengan Karin, Donwori memilih bercerai.
“Kalau sudah berbuat seperti itu, ya tidak bisa dipertahankan lagi. Malu saya punya istri seperti itu,” kata Donwori.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni