JAKARTA – Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) III yang digelar 6-8 September 2013 ditutup oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, di Ancol, Minggu (8/9). Hingga berakhirnya Rakernas PDI Perjuangan partai berlambang moncong putih itu tidak mengumumkan siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada pemilihan presiden 2014.
Namun, Rakernas III PDI Perjuangan meminta Megawati untuk memilih momentum tepat mengumumkan siapa jago yang akan diusung untuk menuju kursi RI-1 pada tahun politik 2014 mendatang. “Merekomendasikan kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan agar pasangan calon presiden dan wakil presiden disampaikan pada momentum yang tepat,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani saat membacakan rekomendasi Rakernas III PDI Perjuangan, di Ancol, Minggu (8/9). Rekomendasi Rakernas III itu terdiri dari 17 butir.
Menurut Puan momentum pengumuman capres dan cawapres itu harus sesuai dengan dinamika politik nasional yang terjadi. “Sesuai dengan dinamika politik nasional, kesiapan jajaran internal partai, dan kepentingan ideologis partai,” kata Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan ini.
Rakernas juga memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mega dalam melaksanakan fungsi kaderisasi di internal partai. Kaderisasi kepemimpinan tersebut ditempatkan dalam empat dimensi utama yakni, alih generasi ke Generasi Politik Abad XXI.
Selain itu rekomendasi lain Rakernas III adalah menegaskan bahwa kepemimpinan nasional yang dipersiapkan oleh PDI Perjuangan merupakan kepemimpinan transformatif yang mampu menghadapi tantangan politik, ekonomi, dan sosial yang tidak ringan. “Bahkan merupakan kepemimpinan untuk menghadapi situasi krisis akibat melemahnya kedaulatan nasional, ketergantungan terhadap impor, dan meningkatnya konflik sosial,” kata anak Megawati itu.
Sejauh ini memang belum ada calon yang diusung PDI Perjuangan. Kendati nama Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDI Perjuangan sering disebut-sebut dijagokan sebagai capres. Bahkan, Jokowi kerap meraih hasil teratas dalam survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Selalu Dielu-elukan, Utusan Kalbar Tersinggung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Identitas Para Korban Kecelakaan Maut si Dul
Redaktur : Tim Redaksi