Jokowi Selalu Dielu-elukan, Utusan Kalbar Tersinggung

Minggu, 08 September 2013 – 14:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu dielu-elukan dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan. Namun, ada yang gundah dengan hal tersebut. Sosok yang gundah adalah Wakil Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat Jimi.

"Saya selaku kader tersinggung. Nama Jokowi disebut langsung pada teriak. Gimana perasaan ibu ketum (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," kata Jimi di arena Rakernas PDIP di Ecovention, Ancol, Jakarta, Minggu (8/9).

BACA JUGA: Koordinasi Terputus, Polisi Sulit Mengusut

Meski begitu, Jimi secara pribadi mendukung Jokowi sebagai capres. Tapi dia menyerahkannya kepada Mega yang memiliki otoritas untuk menentukan capres partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

"Ibu Megawati berdasarkan keputusan kongres punya hak prerogatif untuk menentukan capres. Kalau nanti pilih Jokowi itu keputusan ibu," kata Jimi.

BACA JUGA: Terorganisasi Mulai Juanda, Batam, hingga Johor

Sebelumnya, Ketua DPC Kabupaten Aceh Tamiang Tengku Rusli mengatakan, mayoritas suara daerah mengusulkan nama Jokowi menjadi capres dari PDIP. Namun keputusan menentukan capres diserahkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Dari daerah banyak Nama Jokowi cukup besar. Kami berharap nama Jokowi dibawa menjadi capres. Namun kami serahkan kepada ketua umum," kata Rusli.

BACA JUGA: Inilah Identitas Para Korban Kecelakaan Maut si Dul

Selain nama Jokowi, lanjut dia, ada juga nama lain yang diusulkan menjadi capres yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Megawati Soekarnputri. Namun, suara dari masyarakat lebih kepada Jokowi. "Kami suara dari masyarakat. Permintaan masyarakat Jokowi," katanya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Sarankan Cukup Proses Mediasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler