Tak Yakin Hartati Sakit, KPK Minta Diagnosa Dokter

Jumat, 07 September 2012 – 20:38 WIB
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa tak yakin dengan alasan tersangka dugaan suap, Siti Hartati Murdaya yang tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK, Jumat (7/9). Sehingga kubu Hartati diminta melengkapi diagnosa dokter yang merawatnya.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan surat keterangan dari Hartati yang disampaikan melalui pengacaranya, Tumbur Simanjuntak, menyebutkan pemilik PT Hardaya Inti Plantations (HIP) itu sedang sakit, sehingga perlu dirawat.

"Surat keterangan yang disampaikan Pengacara, karena sakit perlu perawatan dan istirahat empat atau lima hari. Terhadap surat keterangan dokter, tidak menyebutkan sakit Ibu SHM," kata Johan Budi di gedung KPK Jumat sore.


"Sakit apa atau penyakit apa sehingga dia tidak datang," imbuh Johan mempertanyakan.

Karena itu, lanjut Johan, KPK meminta surat diagnosa dari dokter yang merawat Hartati. Sejalan dengan itu, penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat itu yang direncanakan tanggal 12 september 2012 mendatang.

Sedianya hari ini Hartati Murdaya akan diperiksa perdana sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan Bupati Buol, Amran Batalipu senilai Rp3 miliar, untuk memuluskan pengurusan izin hak guna usaha (HGU) PT HIP di Buol, Sulawesi Tengah

Namun yang bersangkutan batal diperiksa dengan alasan sakit kejang kejang dan harus mendaptkan perawatan intensif. Bahkan menurut pengacara Hartati, Tumbur, kliennya sudah dirawat sejak dua hari lalu di RS Medistra Jakarta.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pegang Bukti Zulkarnaen Djabar Korupsi Rp 10 Miliar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler