Takeda Mengajukan Regulasi Kandidat Vaksin DBD TAK-003

Sabtu, 27 Maret 2021 – 19:05 WIB
Fogging pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Perumahan Budi Indah, Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Ilustrasi Foto: warga for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi Takeda Pharmaceutical Company Limited (Takeda) sedang mengembangkan vaksin demam berdarah dengue tetravalent Takeda (TAK-003).

Vice President and Global Dengue Program Head Takeda, Derek Wallace mengatakan, kandidat vaksin TAK-003 tengah diteliti untuk pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan serotipe virus pada individu berusia empat hingga 60 tahun.

BACA JUGA: Abate dan Fogging Belum Efektif Mencegah Demam Berdarah, Ini Penjelasan Dokter

Takeda menyampaikan pengajuan regulasi atas vaksin demam berdarah dengue (TAK-003) kepada lembaga obat-obatan Eropa, European Medicines Agency (EMA).

Derek Wallace mengatakan, pihaknya juga bermaksud menyampaikan pengajuan regulasi di Indonesia, Argentina, Brasil, Kolombia, Malaysia, Meksiko, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand pada tahun 2021.

BACA JUGA: Ini Cara Pertolongan Pertama pada Pasien Demam Berdarah di Rumah

"Penyampaian pengajuan regulasi kandidat vaksin DBD TAK-003 menandai perkembangan penting bagi orang-orang yang tinggal atau bepergian ke berbagai komunitas yang terbebani oleh ancaman demam berdarah dengue," kata Wallace dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (26/3).

Dikatakan Wallace, wabah DBD yang telah merenggut hidup setengah juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya dapat membuat pemerintah dan masyarakat kewalahan karena dampaknya yang besar terhadap sistem perawatan kesehatan.

BACA JUGA: Pegawai Honorer Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita

Khusus di Indonesia, kasus DBD tahun 2020 mencapai 95.893 jiwa dengan jumlah kematian akibat DBD sebanyak 661 orang.

Menurut Wallace, dengan terbatasnya pilihan yang ada untuk mencegah penyakit tersebut, muncul kebutuhan yang mendesak atas vaksin DBD.

"Takeda berkomitmen untuk bekerja sama dengan otoritas regulator terkait serta lembaga pemberi rekomendasi untuk mendukung evaluasi atas penyampaian regulasi kami dan memperoleh akses untuk vaksin TAK-003," katanya.

Takeda juga tengah meminta persetujuan atas vaksin TAK-003 pada negara-negara endemik demam berdarah dengue yang tidak berpartisipasi dalam prosedur EU-M4all,” kata Wallace.

Penyampaian pengajuan regulasi untuk vaksin TAK-003 mencakup data keamanan dan kemanjuran jangka panjang selama 36 bulan dari uji coba Imunisasi Tetravalen Fase 3 terhadap Studi Kemanjuran Demam Berdarah Dengue (Phase 3 Tetravalent Immunization against Dengue Efficacy Study/TIDES).

Takeda bermaksud untuk mempresentasikan dan mempublikasikan rincian data 36 bulan pada pertemuan ilmiah serta pada jurnal penelaahan sejawat (peer-review) di tahun ini.

Takeda juga bermaksud untuk menyampaikan pengajuan regulasi di Amerika Serikat, diikuti dengan sejumlah negara lainnya di kawasan Asia dan Amerika Latin. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler