jpnn.com - VATIKAN - Takhta suci Vatikan kebakaran jenggot. Sebuah laporan hasil racikan dua wartawan Italia, Gianluigi Nuzzi dan Emiliano Fittipaldi telah memicu reaksi Vatikan.
Laporan yang terbit dalam bentuk buku pekan kemarin itu, berisikan bocoran dokumen rahasia seputar korupsi dan pengeluaran keuangan yang tak terkendali di Vatikan. Mereka mengklaim, uang amal diduga kuat sudah dihabiskan untuk perbaikan dan pembangunan rumah mewah para kardinal.
BACA JUGA: Kisah Gadis-Gadis Remaja yang Diperkosa Bapak dan Dijual Ibunya, Ini Videonya
Ironisnya, Bank Vatikan terkesan melindungi praktik itu.
Buku-buku dari Nuzzi dan Fittipaldi menjadi perdebatan sejak terbit. Kabarnya, isinya juga memuat percakapan-percakapan rahasia Paus yang menyiratkan kegerahannya terhadap situasi di sekelilingnya.
BACA JUGA: Si Cantik Diperkosa 43.200 Kali, Para Pelaku Awalnya Hangat dan Penuh Cinta
"Wartawan Gianluigi Nuzzi dan Emiliano Fittipaldi sedang diselidiki untuk kemungkinan keterlibatan dalam pelanggaran membocorkan berita dan dokumen rahasia," kata juru bicara Vatikan Federico Lombardi, seperti dilansir dari AFP, Kamis (12/11).
Lombardi mengatakan, tim penyidik ââ¬â¹Ã¢â¬â¹Vatikan juga bakal menyelidiki lebih jauh siapa saja yang terlibat atau mungkin bekerja sama dalam memperoleh dokumen-dokumen rahasia yang menjadi rujukan dua wartawan itu.
BACA JUGA: Begini Mulanya Si Cantik itu Bisa Diperkosa 43.200 Kali
AFP juga melansir, pada Minggu (8/11) kemarin, Paus berjanji untuk terus mereformasi namun dia juga mengutuk terjadinya kebocoran dokumen. "Penerbitan dokumen-dokumen ini adalah kesalahan. Ini adalah tindakan tercela yang tidak membantu," ujarnya setelah memimpin doa Angelus. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Diperkosa 43.200 Kali!
Redaktur : Tim Redaksi