jpnn.com, JAKARTA - Ali Mochtar Ngabalin menyindir pencantuman stiker #2019GantiPresiden pada takjil berbuka puasa, seperti yang dibagikan Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) di halaman pintu masuk Masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/5) lalu.
Menurut Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) ini, pencantuman stiker melukai niat baik di bulan suci ramadan.
BACA JUGA: Forum Masyarakat Tionghoa Kalbar Keberatan Pernyataan Lieus
"Saya sudah bilang, boleh menggunakan #2019GantiPresiden di car free day, tapi enggak boleh di takjil buka puasa, di tarawih, salat tengah malam atau pada kegiatan mudik bareng," ujar Ngabalin di sela-sela diskusi yang digagas Arus Bawah Jokowi di Bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (6/6).
Ngabalin menyarankan, kalau memang berniat berbagi di bulan suci, sebaiknya dilakukan dengan sukacita dan sepenuh hati. Jangan menggunakan embel-embel lain.
BACA JUGA: Pemilih PDIP dan Golkar Juga Dukung #2019GantiPresiden
"Kalau anda mau memberikan, berilah dengan sukacitamu. Karena hak rakyat kecil ada di harta mu. Tidak boleh memprovokasi rakyat dengan melakukan penyebaran fitnah dan propaganda," pungkas Ngabalin.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru soal Pilpres 2019, Bikin Kaget Bro!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu Relawan Jokowi, Sekarang Dukung #2019GantiPresiden
Redaktur & Reporter : Ken Girsang