Taklukkan Malaysia, Indonesia Berpeluang Juara Pool B

Jumat, 08 Februari 2013 – 13:51 WIB
JAKARTA – Tim Piala Fed Indonesia memperbesar peluang melangkah ke babak kedua grup II Asia/Oceania. Kemarin (7/2) di National Tennis Centre Astana Kazakhstan, Ayu Fani Damayanti dkk menaklukkan Malaysia 3-0.

Kemenangan Merah Putih kemarin menjadi yang keempat di pool B grup II Asia/Oceania ini. Dan hasil tersebut membuat Indonesia memimpin pool B. Jika hari ini (8/2) Indonesia menang lawan Iran di laga pamungkasnnya, Ayu dkk tinggal menunggu yang terbaik di pool A.

Dalam pertandingan kemarin, tim Fed Indonesia mengubah komposisi pemainnya. Tunggal pertama diturunkanlah Ayu. Petenis rangking 454 WTA itu menang atas Alyssa Boe 6-1,6-0. Tunggal kedua, Aldila Sutjiadi menaklukkan Aslina Chua 6-2,6-0. Lantas di kategori ganda Lavinia/Ayu menjinakkan  Nurin Nabila/Theiviya Selvarajoo 6-0,6-1.

Nah, pelatih tim Fed Indonesia Suharyadi menuturkan perjuangan anak asuhnya lawan Malaysia kemarin tak seketat lawan Kyrgiztan. Kualitas permainan Ayu dkk yang terus menunjukkan grafis menaik melegakan bapak satu anak itu.

“Malaysia menurunkan pemain-pemain mudanya. Rata-rata kelahiran ’90-an. Pemain Indonesia yang sudah lebih matang pengalamannya, bisa menaklukkan mereka. Kami cukup optimis di Kazakhtan ini bisa lolos ke fase kedua,” tutur Suharyadi via pesan singkat kemarin.

Empat hari bermain terus-terusan tak dipungkiri suami mantan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki itu bakal menguras energi anak asuhnya. Karena itulah, kesiapan mental anak asuhnya sangat menjadi fokus perhatian Suharyadi.

“Itulah fungsinya rotasi. Untuk tunggal pertama semua pemain pernah merasakan. Ayu, Lavinia, atau Aldila. Beban terberat memang ada di tunggal pertama. Namun semua membuktikan, mereka bisa menjdi tunggal pertama,” ucap Suharyadi.

Di sisi lain, menjelang lawan Iran hari ini (8/2) Suharyadi masih merahasiakan komposisi pemainnya. Siapa saja bisa menjadi pemain tunggal atau ganda. Namun menghadapi Iran yang selalu kalah dalam empat pertandingan, posisi Indonesia bisa dibilang diunggulkkan.

“Saya kira secara kualitas pemain, Indonesia masih ada di atas Iran. Empat pemain Iran, tak ada yang memiliki rangking WTA. Namun itu tak membuat kami meremehkan Iran. Pokoknya kita tetap fight hingga akhir,” ucap Suharyadi. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beruntung Hasil Seri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler